Sabtu, 20 Juni 2015

Ramadhan

Selamat datang bulan ramadhan.
Bulan yang penuh berkah.
Sekilas cerita tentang ramadhan. Ini ramadhan. Bulan yang dimana siang hari tempat2 makan pada tutup. Bulan yang dimana tiba2 sore hari banyak orang yang jualan, atau banyak yang jadi penjual makanan dadakan. Tak hanya penjual makanan, tiba2 penjual petasan, kembang api, muncul dimana2.    
Bulan ramadhan seperti ini jalanan jadi ramai kalau sore hari. Tua, muda, perempuan, laki2. Semuanya tumpah ruah di jalanan.
Mesjid juga ramai kalau malam hari. Mesjid yang biasanya nggak ramai, kalau bulan ramadhan tiba2 jadi penuh. Tapi itu diawal ramadhan. Biasanya, semakin menuju akhir ramadhan, pengunjung mesjid jadi semakin berkurang. Entah kemana orang yang meramaikannya di bulan ramadhan. Pergi membeli baju lebaran mungkin?
Juga semakin banyak orang2 menjadi dermawan. Saling memberi satu sama lain.     
Bulan ramadhan. Bulan yang tidak hanya menahan lapar, tapi alangkah baiknya jika bisa mengendalikan nafsu, amarah, dan lebih banyak beramal. Bukankah pahala dilipatgandakan di bulan ini?
Selamat datang bulan ramadhan. Tak ada harapan yang terlalu khusus di bulan ramadhan kali ini. Hanya berdoa, semoga ramadhan kali ini lebih berharga, lebih berkah dari bulan ramadhan di tahun2 sebelumnya.

Selasa, 16 Juni 2015

juni 2015

Selamat bulan juni yang sedikit terlambat (lagi2 terlambat)
Juni yang kesibukannya udah berkurang. Juni yang bentar lagi mau bulan puasa, tapi gue nggak pulang kampung dan masih disini2 aja. Juni yang bentar lagi mau KKN. Juni yang berarti semester 6 juga akan segera berakhir.
Sekarang gue lagi pengeeeeennnnn banget jalan2. Tapi nggak ada yang ngajakin. Mau ngajakin orang juga nggak tau siapa. Lagian juga kalo mau pergi kayaknya nggak mungkin deh -_____-
Yang kepikiran akhir2 ini : pas buka sosmed, agak ngiri juga liat foto teman2 gue yang lain. Yang foto digunung lah, foto di pantai lah, foto di tempat wisata lah, foto di café-café. Nah gue? Palingan cuma upload foto di jurusan ajaaaaa 
Jurusan lagi jurusan lagi. Kos-kosan, kampus, kos-kosan, kampus. Gitu aja terus senin sampe minggu trus balik ke senin lagi.

Senin, 08 Juni 2015

Sekeping

Kamu
Sekeping hati yg tersisa
Sekeping yang masih ku perjuangkan
Sekeping yang aku harap tak lagi sia sia
Kamu
Sekeping yang tinggal di hati ini
Bisakah tetap tinggal dan tak pernah pergi?
Untukmu
Yang istimewa saat ini dihati

Sabtu, 06 Juni 2015

Aku menatap punggungnya dari kejauhan. Lalu aku tersadar, di dekatnya aku tampak kecil. Tampak tak pantas jika bersama dengannya. Aku mulai teringat perasaan itu lagi. Perasaan yang begitu saja muncul tanpa bisa diduga. Perasaan suka, yang meskipun dari dulu sudah pernah ada, dan sekarang berubah menjadi lebih dari sekedar suka.
Perlahan, aku mencoba mundur. Mencoba untuk tak mempedulikan perasaan ini lagi. Mencoba menerima kenyataan, bahwa aku hanya bisa menganggapnya sebgai teman, teman yang sedikit tahu tentang hatinya, tahu tentang sedikit rahasianya, tahu sedikit tentang kesukaannya. Memang, dikatakan sahabat pun tak bisa, karena hanya sedikit hal yang aku ketahui tentangnya.
Mencoba mengingat kembali, beberapa saat lalu, saat aku menyadari bahwa ternyata tiba-tiba saja aku jatuh cinta padanya. Aku menjadi sedikit egois, aku tak suka saat ada wanita lain yang akrab dengannya, tak ingin ada yang lain di dekatnya kecuali aku sendiri. Tak ingin dia bercerita kepada yang lain selain kepadaku. Tak ingin dia berbagi tawa dengan yang lain, meskipun untuk alasan yang tidak aku ketahui.
Dan sebuah kabar pun muncul, kabar bahwa dia telah akrab dengan seseorang. Pedih, hati ini teriris dan menangis. Pedihnya kabar yang ku terima tak mampu membendung air mata yang tiba-tiba saja muncul. Entah kenapa aku menangis, cintakah? Tanyaku saat itu, yang tidak yakin dengan perasaan aneh itu.
Mencoba menyingkronkan hati dan pikiran, tapi tetap saja tak bisa. Tetap saja, hati ini menolak untuk bekerjasama dengan pikiran.

Senin, 01 Juni 2015

penghujung

Selamat penghujung semester 6 yang super sibuk.
Semester 6 yang sangat sibuk dengan segala macam kesibukan, yang beragam, yang berbeda2. Daaaann,,
Problematika semester 6 : ngantuk tak tertahankan, karena kurang tidur. Akibatnya, gue bisa tidur kapan saja dan dimana saja. Akibatnya, gue pernah ketahuan ketiduran di kelas oleh beberapa dosen. Akibatnya, gue hampir beberapa kali nggak masuk kelas karena ketiduran, tapi untung saja gue selalu berhasil masuk kelas. Gue pernah ketiduran pas rapat. Gue pernah ketiduran di koridor. Gue pernah ketiduran di depan pintu, dan gue pernah beberapa kali mencoba setengah merem pas bawa motor -_______-
Problematika lain semester 6 : gue jadi agak malas kuliah. Gue yang biasanya lumayan rajin kuliah, jarang ninggalin kuliah, tiba2 semester 6 ini jadi agak kurang peduli sama kuliah. Beberapa kuliah gue tinggalin begitu aja. Gue juga jadi malas bikin tugas. Tugas yang biasanya gue buat sendiri, sekarang malah kebanyakan nyalin punya orang, kadang juga nggak berusaha buat ngerti.
Problematika lain semester 6 : BAPER  ‘bawa perasaan’. Dikit2 baper. Mau makan, baper. mau bikin tugas, baper. Mau nebe, baper -________-
Problematika lain : mudah bosan + mudah lelah. Dikit2 bosan, dikit2 lelah. semangat Cuma dikit, abis itu ilang lagi.