halo 2019

Hello 2019 yang sangat terlambat. Jumpa lagi dengan saya, yang sudah lama tidak nulis, yang sedikit melupakan resousi 2018 yang banyak gagal, karna banyaaaaakkk banget peristiwa yang terjadi di 2018.
Yah namanya juga hidup, ada yang berubah, ada yang begitu2 aja. Tapi lebih banyak yang berubah (aduh ngetik apaan sih ini gaje, gara2 udah lama gak nulis)

Maret yang berlalu dan yang tersisa

Sekilas laporan tentang bulan maret 2018 :


Satu : Cuaca panas banget, kamar gue serasa di sauna. Pas tidur berkreringat, kipas angin udah volume 2. Kayaknya kalo mau sauna-an gue nggak perlu jauh2, mendekam aja di kos.
Rasanya  kemaren-kemaren tu kamar gue nggak sepanas ini, ya setidaknya pagi2 / subuh2 gue udah matiin kipas angin dan gue nggak ngerasa kepanasan lagi.. eh sekarang, kipas angin gue full hidupnya dari pulang kerja sampe pergi kerja lagi -_-

Dua : Internet lemot banget. Jadi mono mau megang hp. Buka IG susah, baca webtoon susah, buka sosmed yang lain juga susah.


Tiga : lagi2 rencana long weekend gue gagal total

Instagram

Banyak orang yang menghapus foto di instagram lamanya, agar fotonya terlihat lebih instagramable dan agar feednya rapi. Tapi bagi gue sih untuk saat ini belum kepikiran untuk ngerapihin feed instagram, karena bagi gue foto di instagram lebih untuk kenangan aja sih. Gue termasuk orang yang jarang bikin caption di IG, yaaah, ngepost fotopun jarang, cuman pada watu momen2 tertentu atau lagi ada foto yang kebetulan bagus untuk di posting.

Mungkin karena follower gue juga gak banyak2 amat, yaahh, standar lah, cuman orang-orang yang gue kenal, dan beberapa akun tidak dikenal, jadi gue jga nggak terlalu tertarik untuk jadi selebgram (jauh amat)

Bukan kidal

Seumur hidup saya (seingat saya sih) sudah 2 orang yang nanyain saya kidal apa enggak. Itu karena mereka liat saya lebih milih pakai tangan kiri daripada tangan kanan. Bukannya kidal sih, mungkin saya hanya orang yang terbiasa menggunakan kedua tangan kiri dan kanan. Kadang nggak sengaja, kadang disengaja, tapi tetap aja dominan saya adalah tangan kanan. Untuk pekerjaan yang memerlukan kedetailan, seperti  menulis, menggunakan sendok, pisau, gunting, saya masih nyaman pakai tangan kanan. Tapi untuk megang handphone, ngetik di komputer, ngambil benda, letakin benda, bawa barang, kadang tanpa sadar saya makai tangan kiri.
Kalo suatu saat bertemu saya dan saya menggunakan tangan kiri, anggap aja itu kebiasaan karena sudah terbiasa dengan dua tangan.

welcome 2018

Hello 2018
Selamat pagi dari kantor, masih suasana tahunbaru nih. Tahun baru,semangat baru, kerjaan lama yang belum kelar, hati lama yang masih galau (oke, mulai nggak nyambung).
Tak berharap terlalu banyak untuk tahun ini, masih sama seperti tahun2 sebelumnya, semoga diberikan yang terbaik saja.
Sedikit bercerita tentang 2017. 2017, cukup banyak hal terjadi, banyak pengalaman baru, banyak ketemu orang-orang baru, banyak perpisahan dengan orang yang baru ditemui, ketemu teman lama. Tentang semangat yang naik turun.
Masih suasana liburan. Banyak yang cuti, langit mendung2 nanggung, jadi pengen cepat balik ke kosan trus tarik selimut trus tidur2an sambil ngemil.

sosialisasi

Tentang menanyakan kabar dan tidak tahu kabar.

Tentang orang-orang yang dulu pernah berteman. Tentang orang-orang yang dulu pernah dekat.

Tentang bertanya kabar yang tak lagi mudah. Entah itu akan mengganggu kesibukan atau hmmm, entahlah, mungkin terlalu segan untuk memulai percakapan, meskipun hanya sekedar bertanya kabar.

Kadang untuk tau kabar seseorang Cuma bisa dilihat di sosial media. Tak mampu chat pribadi. Mungkin karena tidak ada sesuatu yang penting? Atau mungkin karena sebenarnya tidak pernah dekat?

Entahlah. Dari dulu saya juga sudah begini. Kadang ingin menghubungi orang orang yang sudah lama kenal, tapi segan, karena takut akan mengganggu, takut chat kita tak diharapkan.

Cinta itu misterius,
kamu tidak bisa memilih dengan siapa kamu jatuh cinta.
Cinta itu datangnya tiba-tiba,
tanpa kamu rencanakan.
Cinta itu indah,
disaat kamu menikmatinya.