“Bantu aku membencimu, ku terlalu mencintaimu, dirimu begitu berarti untukku”
Lagu itu terdengar dari laptopku. Aku begitu menikmatinya. Mungkinkah ini yang sedang ku rasakan? Terlalu mencintai seseorang dan tak mampu melupakannya.
Untuk membencinya pun aku tak bisa, padahal sudah berkali kali ia berbohong, berkali kali memberi harapan kosong, dan sudah berkali kali ia membuat hatiku sakit.
Hey, apakah disana kamu masih mengingat aku? Sudah berapa lama kita tidak bertemu sejak percakapan singkat kita waktu itu?
Ku coba tidak terlalu sering mengingatmu, namun berbagai lagu seperti selalu menghipnotisku kembali untuk ingat semua tentangmu. Aku merindukanmu? Entahlah.
Tiba tiba saja tanganku menggerakan kursor untuk melihat sebuah file, file yang berisi foto foto semua teman teman lamaku, dan tentunya ada fotomu juga. tanganku berhenti menekan next saat melihat fotomu. Ku tatapi fotomu yang sedang tersenyum itu. Ah, mungkin rupamu terlalu indah untuk ku miliki. Kau yang begitu banyak penggemar pastilah tak bisa dibandingkan denganku yang biasa biasa saja. Melihat fotomu selalu membuat hatiku kacau, kadang tersenyum, kadang bersedih.
Malam semakin larut, dan aku masih saja terbayang akan dirimu. Ku matikan laptop yang sejak tadi hidup dan menampilkan fotomu, dan kemudian beranjak ke tempat tidur. Setelah berdoa, aku memejamkan mata, sambil berharap, semoga esok aku bisa sedikit lebih melupakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar