Dan cahaya matanya mulai redup. Tak ada lagi cahaya yang berbinar2 saat bicara tentang cinta. Katanya, dia tak mau mengenal cinta lagi. Katanya, dia tidak ingin jatuh hati lagi.
Dia lelah dengan semua cinta yang tak berpihak padanya. Dia lelah untuk mencari hati. Dia lelah untuk berharap pada suatu orang. Katanya dia lelah. Katanya, dia ingin menyerah.
Ini sisi rapuhnya tentang cinta. Sisi rapuhnya, yang tak pernah diperlihatkan lagi pada orang2. Sisi rapuhnya, yang dari luar tak tampak, tapi ternyata selalu ada.
Sisi rapuhnya, yang dikira sudah hilang, ternyata masih ada.
Cinta? Kata orang2. Dia menggeleng. Mayakinkan orang lain, dan bahkan dirinya sendiri, bahwa dia tak ingin mendengar kata itu lagi. Bahwa ia, tak ingin mengenal kata itu.
Sepertinya dia benar2 kecewa. Karena pernah membiarkan cinta telah tumbuh terlalu dalam di hatinya, dan ternyata, cinta itu tidak pernah kepada orang yang tepat. Cinta itu, cinta yang pernah dia punya selalu jatuh pada orang yang salah, yang tak pernah membalas hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar