Trus yang jadi kepikiran sama gw adalah, kenapa senior itu menyuruh para cowok untuk botak? Ada beberapa alasan yang mungkin dapat gw kemukakan, yang pertama : biar gampang manggilnya, tinggal manggil “tak”. Kedua, biar kelihatan mencolok diantara mahasiswa jurusan/fakultas yang lainnya.
Dan menurut gw, botak itu mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : kalo belajar, pelajaran gampang masuk ke otak, soalnya gak ada rambut yang gangguin. Coba aja bayangin, kalo rambut gondrong, pasti bakal susah masuknya tuh pelajaran. Berapa kata yang nyangkut di rambut?. Tapi kalo botak, semua kata2 bakalan langsung masuk ke otak dan nggak pending dulu di rambut. Jadi, ibaratnya, orang yang botak itu lebih cepat nangkap pelajaran dari orang yang tidak botak.
Kelebihan selanjutnya dari botak yaitu, orang2 yang botak terlihat sama, jadi gak bakalan gampang senior bedain antara satu orang dengan orang yang lainnya, sehingga, jika khilaf berbuat sesuatu yang salah, maka gak perlu khawatir, toh ntar juga seniornya bakalan lupa wajah orang itu.
Ketiga, pada saat ujian biasanya kepala terasa panas, dan disinilah untungnya orang2 yang botak. Tidak adanya rambut membuat kepala mereka senantiasa dingin, jadi bisa mengerjakan ujian dengan tenang.
Keempat: kalo botak, gampang kan kalo nyuci rambut, gak ngabisin banyak shampo, bisa berhemat. Duit untuk beli shampo bisa buat beli barang yang lain, juga gak perlu nyisir rambut lagi.
Dan menurut gw, alasan cowok menolak botak diantaranya: gak kelihatan gantengnya. Gak bisa menata rambut.
Nah, ternyata banyak juga ya, keunggulan botak. Tapi meskipun demikian, gw gak berniat menjadi botak. Cukuplah cowok saja. Hidup botak!!!!
Jumat, 24 Mei 2013
Senin, 06 Mei 2013
Bolehkah aku sedikit berharap?
Berharap agar seseorang masih mengingatku
Berharap seseorang masih mengingat cerita yang pernah terjadi
Bolehkah aku sedikit lagi berharap?
Untuk hadir di mimpi indahnya
Untuk terkadang muncul dalam benaknya
Bolehkah aku mengharap?
Agar aku tak pernah menjadi orang yang menyulitkan baginya
Berharap agar seseorang masih mengingatku
Berharap seseorang masih mengingat cerita yang pernah terjadi
Bolehkah aku sedikit lagi berharap?
Untuk hadir di mimpi indahnya
Untuk terkadang muncul dalam benaknya
Bolehkah aku mengharap?
Agar aku tak pernah menjadi orang yang menyulitkan baginya
Dan teringat lagi,,,
Tentang hari yang sama.
Hari dimana semua ketidakjelasan itu masih berlanjut, dan kemudian memunculkan ketidakjelasan lainnya.
Tentang hari, dimana kebingungan masih menyelimuti, dan kembali menambah kebingungan yang lain.
Tentang hari, dimana tangis menjadi sebuah kesalahpahaman.
Tentang tangis, yang menjadi sebuah tanda tanya.
Tentang tangis, yang entah untuk siapa.
Tentang tanya, yang tak terjawab
Tentang hati, yang tidak tau harus bagaimana
Tentang kisah yang mungkin terlalu jauh bergulir
Tentang hari yang sama.
Hari dimana semua ketidakjelasan itu masih berlanjut, dan kemudian memunculkan ketidakjelasan lainnya.
Tentang hari, dimana kebingungan masih menyelimuti, dan kembali menambah kebingungan yang lain.
Tentang hari, dimana tangis menjadi sebuah kesalahpahaman.
Tentang tangis, yang menjadi sebuah tanda tanya.
Tentang tangis, yang entah untuk siapa.
Tentang tanya, yang tak terjawab
Tentang hati, yang tidak tau harus bagaimana
Tentang kisah yang mungkin terlalu jauh bergulir
jarang online
akhir2 ni, semenjak hidup tiada bermodem dan semenjak jaringan internet tidaklah lancar, maka banyak sekali postingan yang tertunda, dan baru bisa di posting pada saat2 tertentu, terutama pada jam2 nggak sibuk dan jam2 internet lancar.
padahal pingin rajin2 nge post somehing, tapi apalah daya, susah.
dan biasanya kalo udah malam2 gini tingkat kegalauan meningkat sekian persen, apalagi ditambah dengan lagu galow. *eh, tunggu, tadi ngomongin nge post yang jarang kok tiba2 jadi galau y? huhu*
yah, gitu doank sih yang bisa disampaikan untuk detik ini. lanjut nge post lagi aaahhhhh \(^_^)/
padahal pingin rajin2 nge post somehing, tapi apalah daya, susah.
dan biasanya kalo udah malam2 gini tingkat kegalauan meningkat sekian persen, apalagi ditambah dengan lagu galow. *eh, tunggu, tadi ngomongin nge post yang jarang kok tiba2 jadi galau y? huhu*
yah, gitu doank sih yang bisa disampaikan untuk detik ini. lanjut nge post lagi aaahhhhh \(^_^)/
Dan kemudian terpikir kembali.
Tentang pesan 64 karakter itu.
Tentang pesan yang masih menjadi pikiran, tentang pesan, yang entah tersampaikan atau tidak.
Tentang pesan, yang mengandung harapan, harapan yang untuk kesekian kalinya.
Tentang harap, yang ternyata masih tersisa.
Tentang pesan, yang mampu menghadirkan cerita khayalan, khayalan yang kemudian disadari hanya menjadi khayalan semu.
Tentang pesan, untuk seseorang yang teringat kembali
Tentang pesan, yang memang ingin disampaikan, tulus dari hati
Tentang pesan 64 karakter itu.
Tentang pesan yang masih menjadi pikiran, tentang pesan, yang entah tersampaikan atau tidak.
Tentang pesan, yang mengandung harapan, harapan yang untuk kesekian kalinya.
Tentang harap, yang ternyata masih tersisa.
Tentang pesan, yang mampu menghadirkan cerita khayalan, khayalan yang kemudian disadari hanya menjadi khayalan semu.
Tentang pesan, untuk seseorang yang teringat kembali
Tentang pesan, yang memang ingin disampaikan, tulus dari hati
Langganan:
Postingan (Atom)