5 hari menjelang Ramadhan 1441 H. Segalanya terasa berbeda. Menyambut ramadhan setiap tahunnya tak pernah lagi sama.
Kali ini, dengan suasana yang bakal lebih sepi dari sebelumya. Karna virus dimana2, jadi tidak banyak bisa bertemu dengan keluarga yang lain. Karna beberapa anggota keluarga sudah tiada, seperti papa yang telah tiada 2 tahun lalu, dan peristiwanya terjadi saat ramadhan. Jadi entah kenapa perasaan saya selalu terasa berbeda setiap akan menyambut ramadhan.
Suasananya terasa berbeda saja, kakak saya yang biasanya bakal pulang pas ramadhan, kemungkinan ramadhan kali ini tidak bisa.
Aktivitas2 yang bakal dibatasi selama ramadhan, shalat taraweh, beli jajan berbuka, buka bareng, reunian.
Tapi entahlah, umur ga ada yang tau, tapi saya masih berharap semoga saya masih bisa bertemu dengan ramadhan tahun ini, beribadah, menambah kebaikan. Meskipun saya gak baik2 amat.
Minggu, 19 April 2020
Jumat, 10 April 2020
Virus (COVID19)
Niat mau pergi jalan, tapi situasi dan kondisi gak memungkinkan. Virus. Tiap hari ada aja korban yang bertambah, dan saya sedih dengernya. Ga mau sampai keluarga, orang2 terdekat, dan saya sendiri terkena virus tersebut. Kapan keadaan akan kembali normal? Ternyata kita butuh hari2 mono dan membosankan daripada situasi yang tidak menyenangkan seperti ini.
Seharusnya, kalau saja saya jadi pemerintah, saya akan menutup negara ini sejak 2 bulan lalu. Saat virus ini mencapai puncaknya di negara asalnya. Dan saya 2 bulan lalu ternyata tidak sama dengan saya yang sekarang. kalau saya 2 bulan yang lalu, saya akan berpikir menyenangkan sekali berada di rumah dan rebahan sepanjang hari, dan jarang bertemu orang2. Tapi saya yang sekarang suka mengobrol dengan banyak orang, suka nongkrong, dll.
Eh tapi dulu saya juga senang sih kalo ada teman yang ngajakin ngumpul. Buktinya dulu kalau janjian ngumpul, saya yang sering on time dan kemudian menunggu kabar yang lain.
Ah begitulah, intinya saya ingin keadaan kembali seperti semula, dunia tetap baik-baik saja
Seharusnya, kalau saja saya jadi pemerintah, saya akan menutup negara ini sejak 2 bulan lalu. Saat virus ini mencapai puncaknya di negara asalnya. Dan saya 2 bulan lalu ternyata tidak sama dengan saya yang sekarang. kalau saya 2 bulan yang lalu, saya akan berpikir menyenangkan sekali berada di rumah dan rebahan sepanjang hari, dan jarang bertemu orang2. Tapi saya yang sekarang suka mengobrol dengan banyak orang, suka nongkrong, dll.
Eh tapi dulu saya juga senang sih kalo ada teman yang ngajakin ngumpul. Buktinya dulu kalau janjian ngumpul, saya yang sering on time dan kemudian menunggu kabar yang lain.
Ah begitulah, intinya saya ingin keadaan kembali seperti semula, dunia tetap baik-baik saja
Langganan:
Postingan (Atom)