Minggu, 31 Desember 2017

sosialisasi

Tentang menanyakan kabar dan tidak tahu kabar.
Tentang orang-orang yang dulu pernah berteman. Tentang orang-orang yang dulu pernah dekat.
Tentang bertanya kabar yang tak lagi mudah. Entah itu akan mengganggu kesibukan atau hmmm, entahlah, mungkin terlalu segan untuk memulai percakapan, meskipun hanya sekedar bertanya kabar.
Kadang untuk tau kabar seseorang Cuma bisa dilihat di sosial media. Tak mampu chat pribadi. Mungkin karena tidak ada sesuatu yang penting? Atau mungkin karena sebenarnya tidak pernah dekat?
Entahlah. Dari dulu saya juga sudah begini. Kadang ingin menghubungi orang orang yang sudah lama kenal, tapi segan, karena takut akan mengganggu, takut chat kita tak diharapkan.
Cinta itu misterius,
kamu tidak bisa memilih dengan siapa kamu jatuh cinta.
Cinta itu datangnya tiba-tiba,
tanpa kamu rencanakan.
Cinta itu indah,
disaat kamu menikmatinya.    

Senin, 18 Desember 2017

kadar cinta

Ada orang, yang kadar cintanya tak berubah seiring berjalannya waktu. Yang dulunya 80%, untuk waktu yang lama akan terus tetap stabil, tak berkurang tak bertambah secara signifikan.
Ada orang, yang kadar cintanya berkurang seiring waktu yang terus berjalan. Entah ditambah faktor faktor penunjang lainnya. Seperti jarak yang terlalu jauh, hubungan yang terlalu membosankan, dan sebagainya.
Ada orang, yang kadar cintanya bertambah besar seiring berjalannya waktu. Tak peduli entah bagaimana cintanya itu terbalaskan.
Diantara ketiganya, yang manakah kamu? Yang manakah perasaanmu saat ini?

Tak adakah lagi perasaan berarti?
Tak adakah lagi rasa ingin bersama yang begitu besar?
Apakah hanya sebatas rasa yang mulai terlupa?
Apakah akan menjadi hal yang tak dirindukan lagi?

Selasa, 31 Oktober 2017

headset yang bersembunyi

Misteri hilangnya headset yang tak seberapa.
Kemanakah perginya headset saya yang tak seberapa itu?
Apakah tertinggal di kosan? Sepertinya tidak. Apakah tinggal di kantor? Sepertinya iya, namun saya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan headset tersebut di atas meja saya dan sekitarnya.
Saya pun mencari dan terus mencari melalui pandangan, namun masih tak tampak ujungnya, ataupun pangkalnya.
Menelusuri jejaknya juga tidak mungkin karena headsetnya hilang tak berjejak, seperti gebetan yang tiba-tiba hilang.
Jadi disinilah saya, menatap sayu pada laptop yang membisu tak berani mengeluarkan nada. Menikmati kesunyian tanpa adanya musik yang mengalun (meskipun disini terdengar orang berbicara)
Kemudian saya mencari kesibukan lain, tak terlalu memiikirkan musik, mengingat sepertinya gendang telinga saya akan sakit jika terus-terusan mendengarkan musik di headset.
Yasudahlah, nikmati saja suara2 tanpa headset ini, suara ketukan jari-jari di keyboard, suara mouse yang digerakkan dan dipencet, suara printer yang kadang terdengar lama kadang terdengar sebentar. Oh ya, dan kadang ringtone hp dari penghuni2 ruangan ini.

Kamis, 26 Oktober 2017

job desc

Dari tempat (ruangan) kerja yang baru dengan job description yang baru. Dari hari hari mono menjadi hari-hari sibuk. Dari hari-hari sangat membosankan menjadi hari-hari yang cukup bermanfaat.
Jika gue lagi nggak ada kerjaan kayak gini, biasanya gue denger musik (oke kalau ada kerjaan gue juga denger musik pun), baca novel, ataupun ngetik nggak jelas kayak gini.
Oh iya. Ada 1 lagi kegiatan gue kalo lagi nggak ada kerjaan, yaitu download film....
Baru tau caranya download film setelah dikasih tau sama seorang teman, setelah sekian hari melakukan percobaan dan gagal (gagal karena konesi internet yang tak stabil serta signal jelek), dan kemudian berhasil (tapi nunggunya berjam-jam). Akhirnya gue dapat menarik kesimpulan yaitu, bahwa download film baru berjalan lancar apabila kecepatannya sudah diatas 50kb/sec. Dimana gue juga harus mempelajari jam-jam tertentu dimana koneksinya bagus. Tapi terkadang jam ini juga tidak berlaku. Dan sangat baik mendowload film apabila kecepatannya sudah diatas 100 kb/sec. Dengan kecepatan segini, download drama yang berdurasi 1 jam dan berukuran kurang lebih 150 mb bisa didownload dalam waktu 30 menit atau 1 jam paling lama.
Masalah lain yang gue hadapi saat mau ngedownload film adalah, pada suatu malam, gue berencana mendownload film dengan kuota tengah malam yang gue punya, namun apalah daya, hal tersebut entah kenapa tidak berjalan sesuai dengan semestinya. Katanya sih, wrong IP adress. Gue nggak tau apakah webnya sudah diblokir oleh provider yang saya pakai atau gimana.
Hal yang menyenangkan yaitu saat saya bisa ngedownload film 4 episode dalam 1 hari. Nah itu baru bagus pemirsah.

Selasa, 24 Oktober 2017

17-10-2017

Late post..
Selamat tanggal 17 oktober untuk ke 24 kalinya. Sudah tua ternyata. Semoga yang terbaik saja untuk semuanya. Aku sudah tak terlalu berharap terlalu banyak pada apapun. Karena aku tahu sekali apa rasanya kecewa.
Banyak hal yang mau diceritakan tapi baru sempat ditulis.
Tentang sebuah pengalaman untuk pertama kalinya, pengalaman tes yang sangat melelahkan. Untuk pertama kalinya tes untuk menentukan suatu kelulusan/tidak, ditentukan dalam waktu tes yang cukup tidak manusiawi, yaitu 01.00 AM. Coba bayangkan saja, tenaga sudah terkuras habis karena menunggu, mengantuk dan tidak fokus. Dan itu nantinya akan dibandingkan dengan orang-orang yang mengikuti jadwal tes normal. Apakah itu adil?

Jumat, 20 Oktober 2017

kota lain

Kota yang bukan kota impianku.
Kota yang tak mempunyai kenangan.
Maka setelah perjalanan ini, sebut saja kota ini adalah kota pertemuan.
Bertemu dengan orang-orang yang entah kapan dapat dipertemukan lagi.

Selasa, 22 Agustus 2017

Ku kenang kamu
Dalam mimpiku
Ku kenang kamu
Dalam khayalku
Mengenangmu
Kadang terasa sakit
Mengenangmu
Kadang terasa menyenangkan

Aku cuma rindu
Cerita bodoh itu
Aku cuma rindu
Semua kekonyolanmu itu
Aku cuma rindu
Saat saat kau butuh aku

Jumat, 18 Agustus 2017

Hiburan tanpa kuota

Zaman semakin berkembang. Apalagi teknologi.
Sekarang dimana mana orang pada pegang gadget / gawai. Sekarang kebanyakan hiburan butuhnya kuota. Mau ngchat orang, butuh quota, mau main game, kebanyakan game yang seru butuh quota. Mau nonton, perlu streaming youtube yang pakai kuota, karena acara tv sekarang kebanyakan tidak asik lagi, jadi orang orang mulai beralih nonton yang lain. Mau nonton film luar, butuh quota juga baik itu mau download atau nonton streaming. Mau denger musik, kebanyakan aplikasi juga pakai quota, didownload pun lagi lagi butuh quota. Mau baca komik, pakai quota, berhubung sekarang banyak komik komik online yang gratis, karena harga buku lama kelamaan semakin melonjak naik. Mau ngepoin gebetan juga zamannya sekarang lewat sosial media, entah itu instagram, facebook, twitter, path, dan entah sosial media lainnya yang tak terlalu saya ikuti.
Kebutuhan internet jadi semacam kebutuhan primer bagi sebagian orang. Apalagi saat bosan melanda, quota tidak ada, maka mati gayalah orang tersebut dengan handphonenya.

Rabu, 09 Agustus 2017

Agustus 2017

Hello agustus
Agustus dan segala kenangannya.
Agustus dan segala cerita yang pernah terjadi sebelumnya. Tentang agustus, akhir dari sebuah cerita panjang, dan awal dari cerita baru yang entah sampai kapan akan berlangsung. Tentang agustus dan semua tawa didalamnya. Tentang agustus dan kesedihan yang terpaksa harus dilupa.
Ini tentang agustus setahun yang lalu.
Waktu waktu yang terasa begitu cepat berlalu. Perlahan melupakan apa yang harus dilupa. Lagi-lagi tentang cerita lama itu.
Ah kadang mereka bilang saya saja yang terlalu galau.
Selamat agustus yang baru. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya.
Nikmati saja agustus yang pasti akan segera berlalu ini.

Senin, 03 Juli 2017

July 2017

Senin. Minggu pertama di bulan july.
Pagi pagi sudah hujan lebat. Buat malas untuk memulai aktifitas kerja. Padahal tadi masih belum hujan. Tiba tiba saja hujan datang beberapa detik sebelum berangkat. Kalau hujan anggap saja berkah. Meskipun terkadang malah menjadi bencana.
Selamat beraktifitas. Semoga segala urusan lancar dan tetap semangat.
Oh iya. Dan ini hello bulan juli yang tidak terlalu terlambat.

Jumat, 30 Juni 2017

Jari jari yang selalu menuliskan kata tentangmu
Hati yang tak pernah berhenti mengharapmu
Pikiran yang selalu tertuju kepadamu
Lagi lagi ini tentang kamu
Bagaimana jika aku tetap terpikat padamu?
Bagaimana jika sampai akhir aku tak bisa melupa mu?
Bagaimana caranya untuk berhenti mengharapmu?
Bagaimana caranya meyakinkan diri ini, bahwa hatimu tak pernah untukku?
Ini cerita tentang seseorang yang terlalu lama menetap di hati.
Tentang dia yang selalu akan dikenang tanpa sebab
Tentang cerita yang tak pernah usai

Masa lalu


Tak perlu terlalu dalam mengusik masa lalu
Tak perlu terlalu lama berlarut larut dalam kesedihan masa lalu
Tak perlu meratapi masa lalu yang telah berakhir
Biarlah sesuatu hanya menjadi masa lalu yang dilupakan

Kamis, 29 Juni 2017

balik

Balik kerja. Kembali ke hari hari mono dengan sedikit kerjaaan. Kembali ke kehidupan asli yang penuh kegalauan. Meninggalkan keceriaan ramadhan dan lebaran. Hanya saja sedikit tidak rela untuk balik. Masih belum puas di kampung halaman. Masih belum ketemu teman-teman. Padahal bakalan ada reuni. Tapi gak bisa ikut gara-gara sudah harus balik ke tempat ini. Liburan singkat yang benar-benar berasa singkat. Sedikit sedih meninggalkan rumah.
Masih di bulan juni. Masih lama untuk menunggu hari hari penuh kepastian. masih menunggu dengan perasaan yang sedikit deg degan -,-
Tapi juga tak ingin hari-hari ini cepat berlalu. Masih ingin main-main sejenak. Lama juga. Tapi mungkin tak berharap di tempat ini.

Senin, 05 Juni 2017

Jadi orang yang terlalu punya banyak hobi, ada sisi untung dan ruginya juga ternyata. Keuntungannya, banyak hal yang bisa dilakukan saat tidak ada kegiatan, banyak hal yang cukup terpikirkan saat bosan. Kerugiannya, saya tidak pernah fokus pada satu hobi, dan akhirnya tidak punya kemampuan yang lebih pada  suatu bidang tertentu.

Emang apa aja sih hobi saya?

Diantaranya yaitu membaca buku, baik itu komik ataupun novel. Saya bisa menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membaca buku, dan terkadnag saya mengulang ulang buku yang sama berkali kali. Tapi mungkin saya tidak terlalu suka kalau membaca buku pelajaran.

Yang kedua yaitu menulis, ini juga bukan hobi yang expert. Karena terkadang saya hanya menulis hal yang tidak terlalu penting. Contohnya saja tulisan ini, tidak terlalu penting memang, tapi saya hanya ingin menuliskannya, daripada memenuhi pikiran dan kemudian jadi terus kepikiran karena belum dituangkan dalam kata-kata.

Ketiga yaitu nonton, ya meskipun saya rasa kebanyakan orang memang suka nonton. Tapi sayapun juga tidak terlalu terikat dengan hobi ini. Saya suka nonton tv, film, tapi juga tidak semua genre, dan tidak terlalu fanatik dengan genre tertentu.

Keempat yaitu mendengarkan musik. Saya rasa hobi ini memang sudah ada dari sejak zaman saya kecil. Seperti nonton, tidak ada genre musik tertentu yang saya terlalu fanatik menyukainya, saya hanya suka mendengarkan lagu yang terdengar enak, baik itu lagu lama ataupun lagu baru. Terkadang juga saya tidak tahu judul, tapi saya tahu lagunya, tidak tahu penyayi, tapi saya hafal liriknya, tidak tau lirik, tapi saya suka dengarnya.

Kelima yaitu menggambar. Saya suka menggambar, suka melihat gambar yang tampak menarik. Tapi lagi lagi seperti hobi saya sebelumnya, saya juga tidak terlalu expert dalam bidang ini. Saya suka gambar, tapi gambar yang saya hasilkan hanya gambar standar. Bukan gambar yang bisa dikagumi oleh orang banyak.

Keenam adalah membuat prakarya. Ya, saya suka membuat prakarya. Tapi lagi lagi tidak teralalu expert dalam bidang ini. Saya suka menjahit, suka membuat barang barang dari hal yag tidak berguna, tapi ya terkadang hanya untuk diri saya sendiri. Pernah dulu saya mengkomersialkan hobi menjahit ini, hasilnya lumayan, dan kemudian setelah banyak orang lain yang melakukannya juga, saya jadi melupakan hobi ini dan hanya terkadang dilakukan. Kadang kalau ada peralatannya, kadang saat ada ide.

Begitulah. Tapi terkadang saya juga bingung apa benar itu semua adalah hobi saya, sedangkan saya tidak melakukan hal hal tersebut terlalu sering.

Bulan ramadhan 1438 H




Seperti biasa, bulan ramadhan selalu saja banyak jadwal bubar (buka bareng)
Tapi seingat saya, bulan ramadhan tahun lalu saya tidak terlalu sering bubar bareng teman2 saya. Malah saya lebih sering buka puasa sendirian di kos kosan.
Sekarang? Suasananya sudah berbeda. Saya tak lagi di tempat yang sama. Tak lagi dengan orang-orang yang sama.
Oh iya, jadwal bubar kali ini cukup lumayan. Setidaknya sudah punya 2 rencana dari 30 hari/29 hari berpuasa.
Kalau bulan ramadhan tahun lalu, saya sempat mengunjungi beberapa masjid, kalau bulan ramadhan kali ini, saya baru ke mesjid abis shalat isya. Kenapa? Karena teman2 saya begitu, dan berhubung saya cuma ikut2an jadi ya nurut saja. 
Selain itu, hal yang berbeda dari puasa di sini adalah saat warung2 makan masih pada buka, hanya ditutupi tirai yang kadang kelihatan juga. Malahan kalau di mall, seperti di foodcurt gitu, warung makannya nggak pakai tirai sama sekali. Untung saja saya bukan lagi anak kecil yang gampang tergoda dengan makanan/melihat orang makan. 

Jumat, 26 Mei 2017

Aku hanya cukup tahu diri
Tak berharap pada hati yang tak bisa ku miliki
Tak berharap pada orang yang terlalu jauh untuk digapai

Jumat, 05 Mei 2017

Bukankah sudah dibilang?
Nikmati saja hidupmu
Tak usah iri pada kehidupan orang lain  
Karena belum tentu, kisah orang tersebut seindah yang kamu bayangkan

Rabu, 03 Mei 2017

Ngantuk

Kata artikel yang saya baca, untuk menghilangkan ngantuk, beberapa caraya adalah dengan minum air putih, minum teh, minum susu coklat panas, makan coklat, mendengarkan musik, mengobrol, makan permen karet, olahraga, istirahat sejenak dan lainnya. Saya nggak hafal juga sih.
Tapi untuk saat ini, hal yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan ngantuk adalah dengan minum air putih dan teh, serta mendengar musik.
Cukup ampuh? Mungkin iya. Tapi mungkin dengan menyibukkan diri juga membuat kita tidak mengantuk lagi. Karena kalau nggak ada kerjaan, malah membosankan dan itulah yang membuat kita menjadi semakin mengantuk. Mata semakin berat. Dan akhirnya ketiduran.

Senin, 17 April 2017

Dulu
Punya banyak teman, punya banyak tempat indah, tapi tidak punya uang banyak dan waktu yang banyak
Sekarang
Punya uang yang lumayan, punya waktu kosong yang banyak, tapi tidak punya banyak teman dan banyak tempat indah

Kamis, 16 Maret 2017

Apa yang menyedihkan?
Ketika kita pernah menjadi bagian hidup dari beberapa orang
Kemudian terlupakan
Ketika kita pernah bersama orang-orang
Kemudian tak pernah lagi

Tempat menyimpan kenangan
Sebut saja begitu
Tempat beberapa cerita bisa dijelaskan
Tempat orang bisa melihat sedikit kisah hidup

Selasa, 07 Maret 2017

Apa yang lebih indah dari sekedar jatuh cinta?
Yaitu jatuh cinta berkali kali pada orang yang sama

Sabtu, 25 Februari 2017

Kalau saya sih, pengen banget ketemu sama orang2 yang masih saya anggap temen. Ketemu sebentar. Bercakap2. Membahas segala hal. Membahas yang penting sampai yang gak penting. Bahasa kerennya meet up.
Tapi nggak tau deh, mereka masih mau ketemu saya atau nggak. Hahaha

Selasa, 21 Februari 2017

Kota

Setengah tertambat. Setengah ingin lepas.
Lagi- lagi ini tentang kota itu. Setengah hati masih ingin disana. Setengah hati yang lain ingin pergi sejauh mungkin

Kebayakan dipakai berpikir untuk hal yang tak penting. Akibatnya kadang saya sedikit lemot. Oke, cuma sedikit. Tak banyak2 amat.

Hati

Kebanyakan hanya singgah.
Beberapa hanya singgah sementara.
2 bulan. 6 bulan. 10 bulan.
Beberapa singgah terlalu lama.
1 tahun. 2 tahun.
Bertahun tahun singgah dan tak pernah menetap.
Datang singgah. Pergi. Dan kembali singgah.
Bisakah ada yang menetap?
Menetap dan tak pernah pergi

Senin, 06 Februari 2017

Tentang sebuah kota

Tentang sebuah kota yang punya berbagai cerita. Suka. Duka.
Tentang sebuah kota yang sangat ingin ditinggalkan, tapi juga yang sangat dirindukan. 4 tahun lebih bukan waktu yang singkat. Cerita baru di kota lain tak bisa begitu saja menghapus kenangan tentang kota itu.
Kisah ini tentang aku yang merindu. Merindu ingin berjumpa dengan orang2 yang saat ini masih disana. Kisah ini juga tentang ingin melupakan. Melupakan orang2 yang telah menyakiti, yang mungkin telah menganggapku buruk.
Merasa rindu dan ingin melupakan di saat yang bersamaan.
Apakah hanya aku yang berlebihan menanggapi ini? Entahlah.
Tentang kisah yang sudah setahun lalu terjadi. Lagi lagi malah membahas kisah lama itu.
Ah aku rindu mereka. Rindu orang orang yang buat tersenyum. Rindu orang orang yang buat tertawa bahagia. Aku rindu ingin disana, namun aku juga benci kalau harus terus disana.

Terkadang memang lebih baik seperti itu. Tak perlu terlalu sering melihat kebelakang. Tak perlu terlalu sering meratapi masa lalu. Tak perlu lagi menangisi yang sudah lama terjadi.
Fokus saja melihat kedepan. Fokus saja dengan apa yang ada di depan mata.
Hanya terkadang kita sering lupa. Berlarut larut dalam masa lalu. Lupa waktu yang terus berjalan.

Tak usah terlalu risau

Rezeki. Jodoh. Itu sudah diatur bukan?
Entah apakah saya akan berakhir di sini. Mencari rezeki disini. Ataukah tempat lain. Saya sungguh tak tahu. Dan saya juga tak terlalu berharap banyak. Hanya berharap yang terbaik. Seperti harapan belakangan.
Entah apakah saya akan bejodoh dengan dia, ataukah dengan yang lain, atau bahkan dengan orang yang belum saya kenal. Saya tidak tahu. Lagi2 saya hanya berharap yang terbaik. Tak berharap terlalu banyak.
Tak ingin terlalu merisaukan apapun. Itu pikir saya. Saya cuma ingin membiarkannya mengalir.
Kenapa? Bukankah sudah jelas. Karena lagi2, untuk alasan yang itu lagi, "saya takut kecewa"

Jumat, 13 Januari 2017

Tahukah apa yang indah dan romantis?
Yaitu meskipun hari telah berganti, musim telah berubah, tahun telah berlalu namun hatimu masih untuk orang yang sama