Sabtu, 21 Desember 2013

#Bhan kuliah #kepikiran 
Uas. Lagi belajar. Buka2 bahan kuliah. Mencoba memahami apa yang tidak dipahami selama proses perkuliahan.
Kadang ada bahannya yang kurang/pas pasan, karena dosenny gak ngasih, malah disuruh nyari sendiri. Kadang ada dosen yang neranginnya cpat bgt, sehingga sulit buat nyatat.
Kadang ada dosen yang ngasih bahan kuliahnya lengkap, tapi pas kuliahnya ngantuk, n pas ujian soal yang keluar agak2 beda dari bahan. Malah lebih meluas.
Kadang ada dosen yang ngasih bahan, tapi bahasa inggris. Nah permasalahannya, jika bahan kuliah bahasa indonesia aja sulit dipahami, gimana yang bahasa inggris. Lebih susah dipahami kan.
Ada juga dosen yang ngajarnya bahasa inggris, bahan nggak dikasih, nah trus bisa apa?
Iya kalo mahasiswanya aktif dan mau nyari bahannya. Kalo pemalas? Kan bakalan susah memahami pelajaran. (Oke bisa juga dibilang bakalan susah pas ujian).
Jadi mungkin emang bagusnya dosen ngasih bahan secara lengkap dan lebih mudah dipahami ya.

Rabu, 18 Desember 2013

Saya pikir cerita seperti itu cuma ada di film2 atau buku2.
Ternyata mmg cuma cerita saya yg sederhana, dan cerita org lain penuh dg lika liku kehidupan yg rumit.

Senin, 16 Desember 2013

apapun yang terjadi, terjadilah. Saya malas berharap, malas menduga2, malas mekikirkan.
Biarkan semuanya berjalan apa adanya seperti air yang mengalir (ya saya sudah sering bilang begini).
Klo bahasa inggrisnya apa itu ya? *mikir.
Jadi ya gitu
#ngegalausore2

Minggu, 15 Desember 2013

Hari ini ngacak ngacakin henpon.
Mulai dari ngacakin tanggal, aplikasi,dll.
Dua duanya hp diacak2in. Nggak ada kerjaan? Oooo ada. Kan gw mau uas. Jadi ya kerjaan (seharusnya sih) gw belajar  tapi apalah daya. Banyak godaan. Godaan megang hp, godaan megang leptop lalu nonton, godaan megang komik.
Namun apalah daya sangat sulit untuk menyingkirkan hal2 tersebut. Sebenernya gw pengen ikut jalan2, tp ya berhubung temen2 gw dikit yang pergi n gak ada yang bisa dimodusin (eh) jadi ya gw males ikut juga .
N gw juga males belajar. N males nyari makan keluar, males ke tempat teman(padahal mau minjam soal)
Mungkin karena hari minggu adalah hari bermalas2an jd bawaannya juga malas. Ahaha.
Udah ah gitu aja dulu. Kapan2 disambung lagi eaaa (oke,kata terakhir agak sedikit alay) 

Test

Test test. Coba bentar. Bisa nggak yang ini di post? #keisengandihariminggu

Selasa, 03 Desember 2013

“aku merindukanmu. Bisakah kita bertemu?” ragu2 aku menekan tombol sent pada handphoneku. Lalu aku berpikir kembali. Bolehkah aku mengirim pesan seperti ini? Ku tekan tombol delete. Layar itupun kembali kosong. Terlalu takut untukku mengirim sebuah pesan, mengatakan bahwa aku merindukannya dan sangat ingin bertemu dengannya.
Ku tatapi sederet angka pada layar handphone ini, nomor yang sudah aku hafal di luar kepala, karena terlalu sering ku lihat. “telfon, tidak, telfon, tidak” ucapku dalam hati berulang kali. Jika nanti aku menelfonnya, apa yang akan ku katakan? Bahkan untuk menyapanya seperti biasa sangat sulit.
Tahukah dia bahwa aku sangat merindukannya? Pernahkah dia merindukanku? Pertanyaan itu selalu saja muncul. Entah kenapa tiba2 aku menjadi sangat merindukannya. Ku batalkan niatku untuk menelfonnya, dan dengan jari2ku aku mencari fotonya di handphoneku. Ku amati foto yang sudah beberapa tahun ku simpan itu, ku amati senyumnya yang begitu manis, senyuman yang dulu selalu membuatku bahagia hanya dengan meihatnya saja. Tanpa terasa, air mataku menetes, teringat lagi semua kenangan yang pernah ada. Teringat lagi tentang senyumnya yang selalu mampu mengusir kesedihanku.
Beberapa saat kemudian, ku letakkan kembali handphoneku di atas meja, dan ku rebahkan diri diatas tempat tidur, mencoba untuk tidur dan sedikit melupakannya.. Aku hanya meyakini dalam hatiku, jika Tuhan menakdirkan kami untuk bertemu, kami pasti akan bertemu, mungkin tidak sekarang. Mungkin, suatu hari nanti.

laporan hari ini 3 desember 2013

Laporan hari ini : hujan deras dari pagi (atau mungkin badai?) membuat para mahasiswa malas datang ke kampus dialasankan oleh hujan(baiklah, termasuk gw). Selain itu, tadi juga gw liat jalanan banjir, n tadi itu adalah hari kembalinya gw naik angkot ke kampus setelah terbiasa naik motor. Agak ribet juga. mesti jalan kaki sampai jurusan. Tapi untung juga sih gw gak bawa motor, kalo bawa, gak kebayang lah gimana caranya bawa tu motor ke jurusan, jalanan banjir banget nget nget, nisa2 motor gw malah mogok.
Hujan yang agak lebat itu, membuat gw menghindari satu mata kuliah di pagi hari, beruntung dosennya Cuma ngambil absen n gw bisa ngisi absen. Matkul kedua, dosennya masuk. Pandangan mata mengatakan bahwa jumlah mahasiswa yang hadir hanya 15 orang.
Matkul ketiga, yang datang lumayan rame, karena hujan sudah sedikit reda dan sepetinya para mahasiswa bosan dirumah/di kosan, sehingga akhirnya memutuskan untuk pergi kuliah (atau hanya ngejar absen?)
Dan setelah kuliah ketiga pun, hujan reda, teman2 gw mutusin untuk pulag bentar sambil nunggu kuliah keempat. N gw, berhubung gak bawa motor, terpaksalah menggembel di kampus selama satu setengah jam. Untungnya gw gak sendirian, kalo sendirian bisa disangka orang aneh gw, mono sendirian di kampus.
Kuliah keempat, lumayan rame sih, yaa mungkin karena faktor tidak hujan lagi.
Dan laporan hari ini mengabarkan bahwa beberapa hari ini gw pengennya nontooooonnn terus, nggak tau kenapa. Hari ini juga kayaknya gw bakalan lanjut nonton deh.

AADG -> Ada Apa Dengan Gue

Akhir2 ini gw udah jarang nulis lagi, padahal dulu gw ngkau2nya hobi gw itu nuliss.. aaaahh, sekarang gw tiba2 aja jadi males nulis lagi. Ada apa sih sama gw?
Akhir ini juga, gw males ikut2an acara di kampus, padahal biasanya, dulu, atau, yaahh, itulah, gw lumayan rajin. Mungkin kali ini gw ingin bersikap egois n gak peduli sama semuanya. Jenuh? Entahlah, seharusnya itu kan memberi pengalaman baru.

Kamis, 21 November 2013

Seolah ada di dunia yang berbeda
Mungkin kita tak pernah sama
Kau ada di sana dan aku di sini
Aku yang terlalu cuek, tak bisa mengertimu
Kamu yang terlalu ingin tau tentangku namun aku tak dapat memberi tahumu
Kita yang belum terlalu lama kenal
Mungkin ini semua memang butuh waktu

Kamis, 14 November 2013

Ternyata efek tidak ada kerjaan menimbulkan draft penuh dan menimbulkan sedikit kegalauan #laporansingkathariini
Sedang apa kamu disana wahai cinta tak terbalas?
Apakah kau sudah menemukan sang tambatan hati?
Disini aku masih sering mengenangmu
Mungkin aku terlalu kejam
Mengkhianati seseorang yang menyayangiku dengan sering teringat padamu
“Bantu aku membencimu, ku terlalu mencintaimu, dirimu begitu berarti untukku”
Lagu itu terdengar dari laptopku. Aku begitu menikmatinya. Mungkinkah ini yang sedang ku rasakan? Terlalu mencintai seseorang dan tak mampu melupakannya.
Untuk membencinya pun aku tak bisa, padahal sudah berkali kali ia berbohong, berkali kali memberi harapan kosong, dan sudah berkali kali ia membuat hatiku sakit.
Hey, apakah disana kamu masih mengingat aku? Sudah berapa lama kita tidak bertemu sejak percakapan singkat kita waktu itu?
Ku coba tidak terlalu sering mengingatmu, namun berbagai lagu seperti selalu menghipnotisku kembali untuk ingat semua tentangmu. Aku merindukanmu? Entahlah.
Tiba tiba saja tanganku menggerakan kursor untuk melihat sebuah file, file yang berisi foto foto semua teman teman lamaku, dan tentunya ada fotomu juga. tanganku berhenti menekan next saat melihat fotomu. Ku tatapi fotomu yang sedang tersenyum itu. Ah, mungkin rupamu terlalu indah untuk ku miliki. Kau yang begitu banyak penggemar pastilah tak bisa dibandingkan denganku yang biasa biasa saja. Melihat fotomu selalu membuat hatiku kacau, kadang tersenyum, kadang bersedih.
Malam semakin larut, dan aku masih saja terbayang akan dirimu. Ku matikan laptop yang sejak tadi hidup dan menampilkan fotomu, dan kemudian beranjak ke tempat tidur. Setelah berdoa, aku memejamkan mata, sambil berharap, semoga esok aku bisa sedikit lebih melupakanmu.
“jadi?” ulang Sera
“jadi ya gitu, aku sayang banget sama kamu” ujar Andi di ujung telfonnya. “lalu aku ingin kamu jadi milik aku, can I?”
“yap” jawab Sera seadanya, bingung harus merangkai kata kata seperti apa.
“thanks ya Ser” ujar Andi, terdengar bahagia
“jadi?” tanya Sera lagi.
“jadi apa?”Andi berkata bingung.
“jadi kita pacaran?” tanya Sera lagi, berusaha untuk menahan tawanya, tapi bibirnya jelas jelas sedang tersenyum lebar.
“iya, kita pacaran” jawab Andi.
Sera semakin tersenyum mendengar jawaban Andi itu. Andi, orang yang beberapa bulan lalu sering memenuhi inbox hp nya dan sering menelfonnya akhirnya mengungkapkan perasaannya juga.
“tapi nggak apa apa kan kalau kita mesti hubungan jarak jauh alias LDR gini?” tanya Sera
“nggak apa Ser, aku sayang sama kamu, bagaimana pun juga aku Cuma ingin ngungkapin perasaanku sama kamu, udah lama banget aku pengen bilang, tapi sekarang aja aku baru berani”.
“hmm...” gumam Sera.
“hmm, yaudah, aku bingung harus ngomong apalagi, udahan dulu ya telfonnya, besok aku telfon lagi, bye, and love you”
“oke, love you”
Tiiit, telfon pun diputus. Sera merebahkan dirinya diatas tempat tidur, memikirkan percakapannya barusan dengan Andi. Lalu ia tiba- tiba teringat Kiki, cowok yang disayanginya, tapi tak pernah membalas perasaannya. Beberapa bulan yang lalu, Andi, temannya dulu datang dan memberikan berbagai perhatian kepada Sera.
Sera sendiri tidak yakin perasaannya kepada Andi, tapi jika memang Andi sayang padanya, ia tidak mau menyia nyiakan itu. Sudah sering ia menolak orang orang yang sayang padanya, kali ini ia hanya ingin mencoba untuk membalas perasaan seseorang.
“Andi, ku harap bisa menyayangi kamu seperti kamu sayang sama aku” gumam Sera, lebih kepada dirinya sendiri. Jika ini memang salah satu cara untuk melupakan Kiki, maka Sera akan melakukannya. Ia hanya tidak ingin kecewa karena terus terusan berharap kepada orang yang tak menyayanginya. Saat ini ia hanya ingin membiarkan semuanya berjalan apa adanya dulu, mungkin tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi jauh ke depannya.

jarang banget

Betewe, 2 hari ngalay2 di kosan enak juga ya, berasa nggak jadi mahasiswi sipil. Enak banget kayak gini, nggak ada kuliah, nggak ad tugas, bisa bangun siang, bisa tidur lebih cepat... ooohh,, tapi masih ada 1 tahap TB lagi yang belum dikerjain, en berhubung belum responsi, gw bingung juga mesti diapain tu tugas. Ntar kalo gw sotoy n bikin duluan tu tugas dan ternyata salah? Mampuslah gw. Dan gw sangat menikmati hari2 ini, meskipun sedikit mono. Tapi nikmati aja. Jarang2 gw bisa ngalay2 kayak gini.
Tapi daripada gw di kosan gw jadi pengen pulkam, udah lama banget nggak pulkam en ketemu sama kucing gw. Tp gw cemas aja, kalo gw pulang n ntar tiba2 disuruh balik ke padang arena ada keperluan mendadak ke kampus (atau lebih tepatnya jurusan ) giamana? Jadi ya gw batal pukam n harus menunggu beberapa minggu lagi untuk bisa pulkam (oh no).

Misteri hilangnya duit 50 ribu

Rasanya baru kemarin gw ngambil duit di atm. Dan seingat gw, gw masih punya duit 50 ribu selembar di dalam dompet, tapi kamarin, setelah gw itung2 duit gw lagi, gw ngerasa duit 50 ribu gw ilang !!! padahal gw nggak ngerasa makai tuh duit, jadi kemanakah duit 50 ribu gw itu?
Setelah mikir2 panjang n mikir2 lagi, gw gak berhasil ingat kemana perginya duit 50 ribu itu. Hilang? Jatuh? Atau gw belanjain tp gw lupa? Ah, entahlah.
Saking galaunya gw mikirin tu duit, sampai2 kebawa mimpi segala. Kalo di dalam mimpi mah gw akhirnya nemu tu duit, terselip di dompet. Lalu tadi pagi begitu bangun gw langsung ngecek dompet, ternyata gak ada duit nyelip tuh, dan gw dibohongi oleh mimpi sendiri.

Rabu, 13 November 2013

Pertemuan lagi dengannya setelah sekian lama, dan aku rasa, perasaan itu masih ada. Entah kenapa sangat sulit untuk bersikap wajar kepada seseorang yang pernah kita cintai.
Mungkin baginya perasaan yang dulu telah lama hilang. Tapi bagiku, tidak semudah itu. Bagaimana mungkin aku bisa melupakan semua kenangan manis yang dulu selalu ada. Bahkan, hal sederhana pun, saat jatuh cinta tetap terasa manis.
Mungkin baginya aku hanyalah sebuah kisah dari masa lalu, yang tidak begitu penting, yang sama saja dengan orang-orang lainnya. Tidak sepertiku yang begitu mengistimewakannya.
Ku putuskan mungkin kini saatnya aku harus melupakannya. Melupakan cintanya. Berhenti berharap. Berhenti berkhayal tentangnya.
Orang bilang, untuk melupakan seseorang dibutuhkan orang lain. Tapi, ku kira aku hanya akan melupakannya, tanpa berusaha untuk mencari hati yang baru.
Malam yang sunyi. Sayup-sayup terdengar bunyi gitar dari kos sebelah. Ku main2kan hp yang sejak tadi ku pegang. Kosong. Tak ada sms ataupun telfon yang masuk. Tentu saja.
Ku buka facebook, untuk sekedar melihat berita terbaru. Ternyata ada pesan dari seorang teman yang bertanya, “hey Dini, udah lama gak ketemu. Gimana kabar Vino?”. Loh, bukannya menanyakan kabarku, tapi malah menanyakan kabar orang lain. Mungkin lebih tepatnya menanyakan kabar mantan gebetanku. Mantan gebetan? Ya, mungkin memang lebih tepat disebut dengan mantan gebetan.
Huh, pertanyaan itu malah membuatku tambah galau saja. Jangankan tau kabar Vino, aku saja tak tau dimana Vino berada sekarang.
Aah, hal ini membuatku jadi mengingat hal yang ingin aku lupakan. Vino. Bagaimana ya, kabarnya?
Sudah lama tak ada pesan dari vino, tak seperti dulu. Dulu, meskipun pesan itu hanya sekedar memanggil namaku, itu sudah membuatku senang. Tapi sekarang? Tak ada satupun sms dari vino.
Vino, vino. Berulang kali aku mengucapkan nama itu dalam hatiku, dan aku jadi teringat segala hal tentang vino, tentang sikap baiknya padaku, tentang kata-kata yang pernah diucapkannya. Mungkin memang bodoh berharap masa lalu akan terulang kembali, tapi aku selalu saja berharap. Dulu orang-orang selalu bilang kalau vino menyukaiku, tapi aku tak pernah mendengar kata-kata itu langsung darinya, hanya kata orang lain.
Dan sekarang, bagaimana mungkin aku masih bisa berharap jika vino mempunyai perasaan yang sama denganku, kami bahkan sudah tidak pernah bertemu lagi.
Huft, mungkin sudah saatnya aku move one dan melupakan vino, tapi, aku rasa bukan sekarang wakrunya. Mungkin suatu saat. Mungkin beberapa hari lagi, beberapa minggu lagi, beberapa bulan lagi, atau bahkan beberapa tahun lagi.
Aku merindukannya. Cuma itu yang bisa ku katakan. Lagi2 aku merindukannya. Entah kenapa, untuk kai ini sangat sulit bagiku untuk MOVE ON. Orang bilang untuk melupakan sesorang dibutuhkan orang lain, tapi aku terlalu takut untuk jatuh cinta lagi, mungkin, aku terlalu takut akan terluka lagi. Saat ku berpikir telah menemukan seseorang yang tepat, ternyata hatinya telah ada yang memiliki. Apa yang bisa ku lakukan? Mungkin tidak ada. Mungkin, yang bisa ku lakukan adalah menutup hati ini, sampai suatu hari ada orang yang benar2 mencintaiku. Mungkin Cuma itu.

Terkadang saya merasa menjadi ketua kelas.

Kadang, saya merasa menjadi ketua kelas, padahal saya ini tidak punya jabatan lho, di struktur kelas. Oke, baiklah, mungkin jika ada jabatan namanya jarkom, alias jaringan komunikasi, maka jabatan saya adalah seorang jarkom. Kenapa? Karena saya sering menjarkomkan (memberi informasi).
Tapi kadangkala (atau sering kali?) orang2 bertanya kepada saya seperti : kuliah hari ini apa? Ada tugas kuliah nggak? Dosennya datang atau nggak? Dan pertanyaan2 sejenis itu.
Dan terkadang juga saya berpikir : loh, emangnya kenapa nanya saya, kenapa nggak tanya ketua kelas aja.
Pertanyaan2 seperti itu bisa saya jawab sih, tapi tentu aja nggak secara keseluruhan. Ada juga pertanyaan yang saya nggak tau jawabannya apa.
Kadang pertanyaan2 seperti itu mengganggu saya di pagi hari. Di saat saya sedang tertidur nyenyak, saya harus terpaksa bangun untuk membalas sms. Tapi, kadangkala, pertanyaan itulah yang membangunkan saya di saat yang tepat. Misalnya saat saya ketiduran. Dan cuma saat itulah saya bersyukur ada yang membangunkan saya.
Tujuan.
Hidup mungkin memang perlu tujuan ya, agar ada sesuatu yang bisa dilakukan dengan jelas. Agar punya sedikit semangat untuk melakukan sesuatu. Kalau hidup tidak punya tujuan, mungkin ada sedikit kehampaan. Yang bisa dilakukan hanya pasrah menjalani sesuatu.

Jumat, 18 Oktober 2013

UTS

UTS usaaaaiiiii,, yeeeee...
Berita selama UTS :
Seperti biasa, gw gak suka yang namanya ujian, dan tiap ada ujian, gw agak2 gak jelas gitu. Dan tampaknya di UTS kali ini gw kurang beruntung *kayak ujian2 sebeumnya pernah beruntung aja*
Jadi, tiap kertas ujian itu dibagikan, yang gw lakukan adalah mengisi biodata, lalu kemudian mulai membaca soal, dan saat membaca soal itulah, yang gw lakukan adalah nganga2 baca soal sambil berkata dalam hati : ampun deh ni soal apaan, emang pernah belajar ini? Ini jawabnya gimana?
Dan itu bukan hanya terjadi pada satu ujian aja, gw rasa, pada setiap ujian, ekspresi gw saat udah baca soal adalah nganga2. Dan kemudian berdoa semoga soalnya tiba2 berubah menjadi semudah soal anak sd, namun harapan itu tak pernah terwujud *hiks*
Masih untung kalo gw bisa mengarang bebas pas jawab soal, nah ini malah blank, gk tau mau ngarang apa. Tiba2 dalam hal ujian gw kekurangan bahan untuk menuhin lembar jawaban.
Padahal tiap malam itu gw belajar loh, ya meskipun belajarnya juga nganga2 karena ada beberapa hal (atau banyak hal?) yang gw kurang ngerti.
Mungkin gw harus ngerubah cara belajar gw, mungkin gw harus berusaha untuk memahami lebih jauh saat dosen nerangin pelajaran (bukannya ngelamun), biar ujiannya gak kayak gitu.
Namun ada sesuatu yang gw sadari, usainya UTS berarti kembali pada tumpukan TUGAS-TUGAS, baik itu tugas dosen, tugas besar. Kembali pada praktikum, kembali asistensi, kembali pulang malam2, kembali makan gak teratur, kembali tidur gak teratur, kembali jarang pulang ke kosan dan seharian mendekam di jurusan. Dan, tampaknya ini semua belum akan berakhir sebelum gw tamat kuliah. Iya gitu.
Yah, tapi itulah hidup yang harus dijalani saat ini. Dan hanya bisa berkata untuk diri sendiri : SEMANGAT YAAAA

Jumat, 23 Agustus 2013

quotes

-)benda yang dibuat dengan penuh perasaan harus disayang dan dijaga dengan baik
-)manusia menjadi benar-benar kuat saat ingin melindungi sesuatu-naruto
-)setidaknya walau mungkin kita tidak bertemu, kita akan tetap menatap langit sore yang sama-rain over me
-)dia yang paling tepat. Aku tahu itu. Tapi bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?-rain over me
-)everyone needs a shoulder to sry on-lupus candelight dinner
-)tapi tidak semua kenyataan yang kita ketahui itu bagus untuk diketahui-rain over me
-)masalah menjadi bertambah besar saat kita pikirkan
-)tidak harus malu karena menangis untuk orang yang tepat
-)jika keduanya saling suka maka keduanya akan saling usaha. Kalau Cuma kamu yang usaha, berarti dia nggak suka. Simple-mario teguh
-)cinta bersifat universal, cinta adalah kasih
-)aku tidak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa ku miliki-sempurna
-)sebab mencintaimu tak membutuhkan alasan-sempurna
-)rasa yang terbelah itu penyakit, semakin lama semakin parah dan menyiksa-sempurna
-)orang bilang cinta itu kenangannya sulit dilupakan
-)galau itu adalah disaat seseorang tidak mampu mendeskripsikan perasaannya sendiri
-)kadang para jomblo hanya bisa berharap, ya berharap gebetan putus sama pacarnya
-)ku pikir perasaan kita sama, ternyata hanya aku yang banyak berkhayal tentangmu
-)pada akhirnya bukan aku orang yang bisa memenangkan hatimu
-)dan pada akhirnya, nyanyian itu hanya menjadi khayalan ku saja
-)Orang-orang datang dengan membawa ceritanya masing-masing
-)bagaimana mungkin bisa jatuh cinta pada seseorang yang hatinya dimiliki orang lain?
-)terjebak cinta lagi? Ku harap tidak
-)hujan selalu punya cerita di setiap tetesannya
-)jleb itu, suka sama pacarnya orang
-)beberapa orang mungkin datang membawa cerita, tapi ada juga yang datang mencari cerita
-)orang bilang : belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai. Tapi bagaimana jika hal itu tidak terjadi?
-)tapi bagaimana jika akhirnya hati yang diinginkan tidak berhasil didapatkan?
-)kamu, yang membantu di saat aku kebingungan
-)harapan yang muncul di tengah keutusansaan dan kemudian menjadi keputusasaan lagi
-)jika untuk sesaat kita tidak bertemu, mungkinkah terselip rindumu untukku?
-)cinta selalu mengajarkan untuk mengingat, tapi tak mengajarkan cara melupakan
-)hanya ingin bertemu dengannya, agar dia tau, jika aku masih berharap, mungkin untuk yang terakhir kalinya
-)tentang harap, yang lagi lagi terlalu banyak
-)tentang hati, yang jatuh pada orang yang salah
-)tentang sesuatu, yang tak pernah benar benar menjadi indah
-)mungkin hari-hari selanjutnya tak berjalan seperti yang lalu
-)cerita ini, kapan akan menemukan akhirnya?
-) jangan dipersulit. Jika iya katakan iya, jika tidak katakan tidak. Aku hanya butuh hal yang pasti
-)semua ketidakjelasan ini membuatku bingung
-)jika saat itu tidak, kali ini apakah masih mungkin?
-)ternyata semuanya lebih mudah jika tidak ada perasaan khusus.
-)aku suka, saat kita dipertemukan oleh takdir
-)mungkin aku terlalu jauh jatuh. Jauh ke dasar cintamu
-)lagu riang pun bisa bikin galau jika ingat hal yang sedih
-)semoga masih ada kebetulan kebetulan selanjutnya
-)ya, semua tingkahmu yang lucu itu yang dari dulu membuatku suka
-)kamu bilang tak ingin membuatku menangis lagi, tapi justru sikapmu itu yang membuatku bersedih
-)galau itu, saat menunggu balasan sms
-) mungkin lebih baik menganggap semuanya tak serius, hanya sebuah hiburan
-)nggak usah ragu, aku udah biasa kok dilupain
Tanda tanya
Ada begitu banyak tanda tanya tentangmu
Tanda tanya yang tak pernah ada habis habisnya
Selalu tanda tanya yang kau hadirkan
Tanda tanya ini, kapan akan berakhir?
Ini bukan cinta
Mungkin hanya sekedar momen
Mungkin hanya sebatas kekaguman
Tak ada rasa sayang, hanya suka
Karena cinta, tak mungkin sesaat
Karena cinta, tak mungkin cepat dilupakan
Bukan, bukan ini yang cinta
cintakah lagi?
Setelah semua sakit hati
Cintakah lagi?
Saat hati lelah berharap
Cintakah yang ada?
Saat bahagia tiba tiba datang
Haruskah lagi lagi tentang cinta?
tenang itu, saat menatap langit
semua masalah seolah lenyap, terbang jauh dibawa angin
tenang itu, saat angin berhembus lembut
datang membawa kedamaian
mentari sore masuk melalui celah jendela
menyinariku yang sedang duduk seorang diri
lagi lagi teringat tentang masalah hati
tentang hati, yang dilarang untuk jatuh lagi
lagi, tentang hati, ingat lagi
biar saja tetap begini
agar tidak perlu menjadi masalah hati
agar tak ada cinta yang terlibat
biar saja tetap begini
agar tak ada hati yang terluka
biar saja tetap begini
tak perlu ada sebuah khayal
biarkan begini, tetap seperti ini
Lagi lagi tentang aku yang selalu kecewa
kecewa karena semua tak sesuai keinginanku
kecewa karena harap yang terlalu besar
harap pada orang yang selalu salah
Hati ini, bisakah berhenti mencintai?
Bisakah berhenti berharap?
Bisakah berhenti menyiksa?
Diri ini sudah tak sanggup lagi
Jika lagi lagi harus tersakiti
dan takkan sanggup lagi
Jika harus bersedih lagi
Ku pikir hanya untukku,
Senyum yang kau berikan
Ku pikir hanya untukku,
Semua sikap baik yang kau lalukan
Ku pikir hanya untukku,
Perhatian yang ada
Namun ternyata aku yang salah sangka
Salah mengganggap kalau itu semua hanya untukku
Mungkin memang aku yang salah
Karena hampir berharap akan hatimu
Perlukah kata-kata?
saat diam tak mampu menjelaskan semuanya
perlukah kata-kata?
Saat keheningan membuat jenuh

Rabu, 21 Agustus 2013

Bagaimana mungkin aku masih bisa berharap?
Saat waktu telah terlalu lama berjalan
Saat kita tak saling jumpa
Saat kata-kata tlah jarang ada
Lagi
Hati yang terluka karena cinta
Karena cinta yang terpaksa mengalah
Cinta yang tak terbalas
Yang tak mampu meneruskan jalannya
Seandainya engkau nyata
Penghapus duka dan gelisah
Seandainya benar-benar ada
Pembuat senyum yang sempurna

Jumat, 26 Juli 2013

Untuk kata,yang katanya suka
Untuk hati, yang katanya merasa
Untuk rasa, yang katanya berbeda
Tentang ucapan, yang katanya bukan saatnya

Jumat, 24 Mei 2013

kepikiran

Trus yang jadi kepikiran sama gw adalah, kenapa senior itu menyuruh para cowok untuk botak? Ada beberapa alasan yang mungkin dapat gw kemukakan, yang pertama : biar gampang manggilnya, tinggal manggil “tak”. Kedua, biar kelihatan mencolok diantara mahasiswa jurusan/fakultas yang lainnya.
Dan menurut gw, botak itu mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : kalo belajar, pelajaran gampang masuk ke otak, soalnya gak ada rambut yang gangguin. Coba aja bayangin, kalo rambut gondrong, pasti bakal susah masuknya tuh pelajaran. Berapa kata yang nyangkut di rambut?. Tapi kalo botak, semua kata2 bakalan langsung masuk ke otak dan nggak pending dulu di rambut. Jadi, ibaratnya, orang yang botak itu lebih cepat nangkap pelajaran dari orang yang tidak botak.
Kelebihan selanjutnya dari botak yaitu, orang2 yang botak terlihat sama, jadi gak bakalan gampang senior bedain antara satu orang dengan orang yang lainnya, sehingga, jika khilaf berbuat sesuatu yang salah, maka gak perlu khawatir, toh ntar juga seniornya bakalan lupa wajah orang itu.
Ketiga, pada saat ujian biasanya kepala terasa panas, dan disinilah untungnya orang2 yang botak. Tidak adanya rambut membuat kepala mereka senantiasa dingin, jadi bisa mengerjakan ujian dengan tenang.
Keempat: kalo botak, gampang kan kalo nyuci rambut, gak ngabisin banyak shampo, bisa berhemat. Duit untuk beli shampo bisa buat beli barang yang lain, juga gak perlu nyisir rambut lagi.
Dan menurut gw, alasan cowok menolak botak diantaranya: gak kelihatan gantengnya. Gak bisa menata rambut.
Nah, ternyata banyak juga ya, keunggulan botak. Tapi meskipun demikian, gw gak berniat menjadi botak. Cukuplah cowok saja. Hidup botak!!!!

Senin, 06 Mei 2013

Bolehkah aku sedikit berharap?
Berharap agar seseorang masih mengingatku
Berharap seseorang masih mengingat cerita yang pernah terjadi
Bolehkah aku sedikit lagi berharap?
Untuk hadir di mimpi indahnya
Untuk terkadang muncul dalam benaknya
Bolehkah aku mengharap?
Agar aku tak pernah menjadi orang yang menyulitkan baginya

Dan teringat lagi,,,
Tentang hari yang sama.
Hari dimana semua ketidakjelasan itu masih berlanjut, dan kemudian memunculkan ketidakjelasan lainnya.
Tentang hari, dimana kebingungan masih menyelimuti, dan kembali menambah kebingungan yang lain.
Tentang hari, dimana tangis menjadi sebuah kesalahpahaman.
Tentang tangis, yang menjadi sebuah tanda tanya.
Tentang tangis, yang entah untuk siapa.
Tentang tanya, yang tak terjawab
Tentang hati, yang tidak tau harus bagaimana
Tentang kisah yang mungkin terlalu jauh bergulir

jarang online

akhir2 ni, semenjak hidup tiada bermodem dan semenjak jaringan internet tidaklah lancar, maka banyak sekali postingan yang tertunda, dan baru bisa di posting pada saat2 tertentu, terutama pada jam2 nggak sibuk dan jam2 internet lancar.
padahal pingin rajin2 nge post somehing, tapi apalah daya, susah.
dan biasanya kalo udah malam2 gini tingkat kegalauan meningkat sekian persen, apalagi ditambah dengan lagu galow. *eh, tunggu, tadi ngomongin nge post yang jarang kok tiba2 jadi galau y? huhu*
yah, gitu doank sih yang bisa disampaikan untuk detik ini. lanjut nge post lagi aaahhhhh \(^_^)/
Dan kemudian terpikir kembali.
Tentang pesan 64 karakter itu.
Tentang pesan yang masih menjadi pikiran, tentang pesan, yang entah tersampaikan atau tidak.
Tentang pesan, yang mengandung harapan, harapan yang untuk kesekian kalinya.
Tentang harap, yang ternyata masih tersisa.
Tentang pesan, yang mampu menghadirkan cerita khayalan, khayalan yang kemudian disadari hanya menjadi khayalan semu.
Tentang pesan, untuk seseorang yang teringat kembali
Tentang pesan, yang memang ingin disampaikan, tulus dari hati
Bagaimana mungkin aku bisa mengharapmu?
Saat kau telah memiliki tambatan hati
Saat kau dan dia telah berbagi kasih sekian lama
Mungkin sebaiknya ku akhiri rasa ini
Sebelum ku jatuh terlalu dalam

Minggu, 28 April 2013

seharian gak kemana2 gara2 malas. ya, soalnya hari ini tumben2an gak ada acara kemana2, biasanya mau senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, bahkan minggu sekalipun teteeeeppp aja k kampus. seharian di kosan tanpa ada tamu seorang pun. kerjaan dari pagi : main game-online-makan-main game-online. padahal ada tugas yang belum selesai, tapi bawaannya malas aja terus. kenapa ya? apa gara2 tugasnya udah dikit n mau libur semester?
dari kamar sebelah kedengerannya kakak nya lagi nyetrika baju. lha, gw kapan nyetrika baju? baju numpuk gitu di kamar, baju kotor, baju bersih yang belum disetrika, sama2 aja numpuknya.
mau nyuci tadi siang juga malas, padahal cuacanya lumayan mendukung. jangankan nyuci baju, beli makan ke luar pun malas, untung nemu mi goreng tadi.
haha, tiba2 jadi teringat pesan singkat tadi. yasudah, tapi jangan dipikirin lagi deh, ntar malah jadi galow lagi.
betewe, listrik nih udah tonet2 bunyinya, mintak diisi lagi, cepet banget ya abisnya, perasaan baru kemaren ni di tambah. heran gw.
hufffftt. berhubung udah sore dan tugas udah nunggu, berniat mengakhiri acara online hari ini.
eh iya, berdoa dulu, semoga besok dosennya gak masuk lagi, amin
Bagaimana baiknya?
Saat hati tak mampu lagi berharap
Saat lelah kembali datang menghampiri
Saat fikiran berkata semuanya akan sia-sia

Sabtu, 23 Maret 2013

sejak dulu

Taukah kamu?
Rasa itu telah lama ada
Sejak dulu
Sejak kau bahkan belum mengenalku
Sejak tak ada seorangpun yang tau
Namun rasa itu sesaat hilang
Lalu rasa itu muncul kembali
Rasa yang lebih kuat dari sebelumnya
Dan aku pun tersadar
Aku telah jauh bermain dengan rasa itu
Disaat malam sepi
Semua kenangan berkelebat di benakku
Teringat akan kisah yang lalu
Kisah yang saat itu ku anggap indah
Mustahil ku mengharap semua kan terjadi lagi
Karena ku tahu, waktu tak dapat berputar kembali

Tak sama

Semuanya tak lagi sama
Disaat kita tak lagi menghirup oksigen yang sama dalam suatu ruangan
Semuanya tak lagi sama
Disaat pertemuan-pertemuan kita tidaklah semudah pertemuan dulu
Semuanya tak lagi sama
Disaat pagi hingga sore tak kita lalui bersama
Cinta untukmu, yang telah kususun dengan baik
Akhirnya harus dikubur rapat-rapat
Jika suatu saat nanti kau merasakan hal yang sama
Kan ku gali perasaan itu kembali