#Bhan kuliah #kepikiran
Uas. Lagi belajar. Buka2 bahan kuliah. Mencoba memahami apa yang tidak dipahami selama proses perkuliahan.
Kadang ada bahannya yang kurang/pas pasan, karena dosenny gak ngasih, malah disuruh nyari sendiri. Kadang ada dosen yang neranginnya cpat bgt, sehingga sulit buat nyatat.
Kadang ada dosen yang ngasih bahan kuliahnya lengkap, tapi pas kuliahnya ngantuk, n pas ujian soal yang keluar agak2 beda dari bahan. Malah lebih meluas.
Kadang ada dosen yang ngasih bahan, tapi bahasa inggris. Nah permasalahannya, jika bahan kuliah bahasa indonesia aja sulit dipahami, gimana yang bahasa inggris. Lebih susah dipahami kan.
Ada juga dosen yang ngajarnya bahasa inggris, bahan nggak dikasih, nah trus bisa apa?
Iya kalo mahasiswanya aktif dan mau nyari bahannya. Kalo pemalas? Kan bakalan susah memahami pelajaran. (Oke bisa juga dibilang bakalan susah pas ujian).
Jadi mungkin emang bagusnya dosen ngasih bahan secara lengkap dan lebih mudah dipahami ya.
Sabtu, 21 Desember 2013
Rabu, 18 Desember 2013
Senin, 16 Desember 2013
Minggu, 15 Desember 2013
Hari ini ngacak ngacakin henpon.
Mulai dari ngacakin tanggal, aplikasi,dll.
Dua duanya hp diacak2in. Nggak ada kerjaan? Oooo ada. Kan gw mau uas. Jadi ya kerjaan (seharusnya sih) gw belajar tapi apalah daya. Banyak godaan. Godaan megang hp, godaan megang leptop lalu nonton, godaan megang komik.
Namun apalah daya sangat sulit untuk menyingkirkan hal2 tersebut. Sebenernya gw pengen ikut jalan2, tp ya berhubung temen2 gw dikit yang pergi n gak ada yang bisa dimodusin (eh) jadi ya gw males ikut juga .
N gw juga males belajar. N males nyari makan keluar, males ke tempat teman(padahal mau minjam soal)
Mungkin karena hari minggu adalah hari bermalas2an jd bawaannya juga malas. Ahaha.
Udah ah gitu aja dulu. Kapan2 disambung lagi eaaa (oke,kata terakhir agak sedikit alay)
Selasa, 03 Desember 2013
Ku tatapi sederet angka pada layar handphone ini, nomor yang sudah aku hafal di luar kepala, karena terlalu sering ku lihat. “telfon, tidak, telfon, tidak” ucapku dalam hati berulang kali. Jika nanti aku menelfonnya, apa yang akan ku katakan? Bahkan untuk menyapanya seperti biasa sangat sulit.
Tahukah dia bahwa aku sangat merindukannya? Pernahkah dia merindukanku? Pertanyaan itu selalu saja muncul. Entah kenapa tiba2 aku menjadi sangat merindukannya. Ku batalkan niatku untuk menelfonnya, dan dengan jari2ku aku mencari fotonya di handphoneku. Ku amati foto yang sudah beberapa tahun ku simpan itu, ku amati senyumnya yang begitu manis, senyuman yang dulu selalu membuatku bahagia hanya dengan meihatnya saja. Tanpa terasa, air mataku menetes, teringat lagi semua kenangan yang pernah ada. Teringat lagi tentang senyumnya yang selalu mampu mengusir kesedihanku.
Beberapa saat kemudian, ku letakkan kembali handphoneku di atas meja, dan ku rebahkan diri diatas tempat tidur, mencoba untuk tidur dan sedikit melupakannya.. Aku hanya meyakini dalam hatiku, jika Tuhan menakdirkan kami untuk bertemu, kami pasti akan bertemu, mungkin tidak sekarang. Mungkin, suatu hari nanti.
laporan hari ini 3 desember 2013
Hujan yang agak lebat itu, membuat gw menghindari satu mata kuliah di pagi hari, beruntung dosennya Cuma ngambil absen n gw bisa ngisi absen. Matkul kedua, dosennya masuk. Pandangan mata mengatakan bahwa jumlah mahasiswa yang hadir hanya 15 orang.
Matkul ketiga, yang datang lumayan rame, karena hujan sudah sedikit reda dan sepetinya para mahasiswa bosan dirumah/di kosan, sehingga akhirnya memutuskan untuk pergi kuliah (atau hanya ngejar absen?)
Dan setelah kuliah ketiga pun, hujan reda, teman2 gw mutusin untuk pulag bentar sambil nunggu kuliah keempat. N gw, berhubung gak bawa motor, terpaksalah menggembel di kampus selama satu setengah jam. Untungnya gw gak sendirian, kalo sendirian bisa disangka orang aneh gw, mono sendirian di kampus.
Kuliah keempat, lumayan rame sih, yaa mungkin karena faktor tidak hujan lagi.
Dan laporan hari ini mengabarkan bahwa beberapa hari ini gw pengennya nontooooonnn terus, nggak tau kenapa. Hari ini juga kayaknya gw bakalan lanjut nonton deh.
AADG -> Ada Apa Dengan Gue
Akhir ini juga, gw males ikut2an acara di kampus, padahal biasanya, dulu, atau, yaahh, itulah, gw lumayan rajin. Mungkin kali ini gw ingin bersikap egois n gak peduli sama semuanya. Jenuh? Entahlah, seharusnya itu kan memberi pengalaman baru.
Kamis, 21 November 2013
Kamis, 14 November 2013
Lagu itu terdengar dari laptopku. Aku begitu menikmatinya. Mungkinkah ini yang sedang ku rasakan? Terlalu mencintai seseorang dan tak mampu melupakannya.
Untuk membencinya pun aku tak bisa, padahal sudah berkali kali ia berbohong, berkali kali memberi harapan kosong, dan sudah berkali kali ia membuat hatiku sakit.
Hey, apakah disana kamu masih mengingat aku? Sudah berapa lama kita tidak bertemu sejak percakapan singkat kita waktu itu?
Ku coba tidak terlalu sering mengingatmu, namun berbagai lagu seperti selalu menghipnotisku kembali untuk ingat semua tentangmu. Aku merindukanmu? Entahlah.
Tiba tiba saja tanganku menggerakan kursor untuk melihat sebuah file, file yang berisi foto foto semua teman teman lamaku, dan tentunya ada fotomu juga. tanganku berhenti menekan next saat melihat fotomu. Ku tatapi fotomu yang sedang tersenyum itu. Ah, mungkin rupamu terlalu indah untuk ku miliki. Kau yang begitu banyak penggemar pastilah tak bisa dibandingkan denganku yang biasa biasa saja. Melihat fotomu selalu membuat hatiku kacau, kadang tersenyum, kadang bersedih.
Malam semakin larut, dan aku masih saja terbayang akan dirimu. Ku matikan laptop yang sejak tadi hidup dan menampilkan fotomu, dan kemudian beranjak ke tempat tidur. Setelah berdoa, aku memejamkan mata, sambil berharap, semoga esok aku bisa sedikit lebih melupakanmu.
“jadi ya gitu, aku sayang banget sama kamu” ujar Andi di ujung telfonnya. “lalu aku ingin kamu jadi milik aku, can I?”
“yap” jawab Sera seadanya, bingung harus merangkai kata kata seperti apa.
“thanks ya Ser” ujar Andi, terdengar bahagia
“jadi?” tanya Sera lagi.
“jadi apa?”Andi berkata bingung.
“jadi kita pacaran?” tanya Sera lagi, berusaha untuk menahan tawanya, tapi bibirnya jelas jelas sedang tersenyum lebar.
“iya, kita pacaran” jawab Andi.
Sera semakin tersenyum mendengar jawaban Andi itu. Andi, orang yang beberapa bulan lalu sering memenuhi inbox hp nya dan sering menelfonnya akhirnya mengungkapkan perasaannya juga.
“tapi nggak apa apa kan kalau kita mesti hubungan jarak jauh alias LDR gini?” tanya Sera
“nggak apa Ser, aku sayang sama kamu, bagaimana pun juga aku Cuma ingin ngungkapin perasaanku sama kamu, udah lama banget aku pengen bilang, tapi sekarang aja aku baru berani”.
“hmm...” gumam Sera.
“hmm, yaudah, aku bingung harus ngomong apalagi, udahan dulu ya telfonnya, besok aku telfon lagi, bye, and love you”
“oke, love you”
Tiiit, telfon pun diputus. Sera merebahkan dirinya diatas tempat tidur, memikirkan percakapannya barusan dengan Andi. Lalu ia tiba- tiba teringat Kiki, cowok yang disayanginya, tapi tak pernah membalas perasaannya. Beberapa bulan yang lalu, Andi, temannya dulu datang dan memberikan berbagai perhatian kepada Sera.
Sera sendiri tidak yakin perasaannya kepada Andi, tapi jika memang Andi sayang padanya, ia tidak mau menyia nyiakan itu. Sudah sering ia menolak orang orang yang sayang padanya, kali ini ia hanya ingin mencoba untuk membalas perasaan seseorang.
“Andi, ku harap bisa menyayangi kamu seperti kamu sayang sama aku” gumam Sera, lebih kepada dirinya sendiri. Jika ini memang salah satu cara untuk melupakan Kiki, maka Sera akan melakukannya. Ia hanya tidak ingin kecewa karena terus terusan berharap kepada orang yang tak menyayanginya. Saat ini ia hanya ingin membiarkan semuanya berjalan apa adanya dulu, mungkin tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi jauh ke depannya.
jarang banget
Tapi daripada gw di kosan gw jadi pengen pulkam, udah lama banget nggak pulkam en ketemu sama kucing gw. Tp gw cemas aja, kalo gw pulang n ntar tiba2 disuruh balik ke padang arena ada keperluan mendadak ke kampus (atau lebih tepatnya jurusan ) giamana? Jadi ya gw batal pukam n harus menunggu beberapa minggu lagi untuk bisa pulkam (oh no).
Misteri hilangnya duit 50 ribu
Setelah mikir2 panjang n mikir2 lagi, gw gak berhasil ingat kemana perginya duit 50 ribu itu. Hilang? Jatuh? Atau gw belanjain tp gw lupa? Ah, entahlah.
Saking galaunya gw mikirin tu duit, sampai2 kebawa mimpi segala. Kalo di dalam mimpi mah gw akhirnya nemu tu duit, terselip di dompet. Lalu tadi pagi begitu bangun gw langsung ngecek dompet, ternyata gak ada duit nyelip tuh, dan gw dibohongi oleh mimpi sendiri.
Rabu, 13 November 2013
Mungkin baginya perasaan yang dulu telah lama hilang. Tapi bagiku, tidak semudah itu. Bagaimana mungkin aku bisa melupakan semua kenangan manis yang dulu selalu ada. Bahkan, hal sederhana pun, saat jatuh cinta tetap terasa manis.
Mungkin baginya aku hanyalah sebuah kisah dari masa lalu, yang tidak begitu penting, yang sama saja dengan orang-orang lainnya. Tidak sepertiku yang begitu mengistimewakannya.
Ku putuskan mungkin kini saatnya aku harus melupakannya. Melupakan cintanya. Berhenti berharap. Berhenti berkhayal tentangnya.
Orang bilang, untuk melupakan seseorang dibutuhkan orang lain. Tapi, ku kira aku hanya akan melupakannya, tanpa berusaha untuk mencari hati yang baru.
Ku buka facebook, untuk sekedar melihat berita terbaru. Ternyata ada pesan dari seorang teman yang bertanya, “hey Dini, udah lama gak ketemu. Gimana kabar Vino?”. Loh, bukannya menanyakan kabarku, tapi malah menanyakan kabar orang lain. Mungkin lebih tepatnya menanyakan kabar mantan gebetanku. Mantan gebetan? Ya, mungkin memang lebih tepat disebut dengan mantan gebetan.
Huh, pertanyaan itu malah membuatku tambah galau saja. Jangankan tau kabar Vino, aku saja tak tau dimana Vino berada sekarang.
Aah, hal ini membuatku jadi mengingat hal yang ingin aku lupakan. Vino. Bagaimana ya, kabarnya?
Sudah lama tak ada pesan dari vino, tak seperti dulu. Dulu, meskipun pesan itu hanya sekedar memanggil namaku, itu sudah membuatku senang. Tapi sekarang? Tak ada satupun sms dari vino.
Vino, vino. Berulang kali aku mengucapkan nama itu dalam hatiku, dan aku jadi teringat segala hal tentang vino, tentang sikap baiknya padaku, tentang kata-kata yang pernah diucapkannya. Mungkin memang bodoh berharap masa lalu akan terulang kembali, tapi aku selalu saja berharap. Dulu orang-orang selalu bilang kalau vino menyukaiku, tapi aku tak pernah mendengar kata-kata itu langsung darinya, hanya kata orang lain.
Dan sekarang, bagaimana mungkin aku masih bisa berharap jika vino mempunyai perasaan yang sama denganku, kami bahkan sudah tidak pernah bertemu lagi.
Huft, mungkin sudah saatnya aku move one dan melupakan vino, tapi, aku rasa bukan sekarang wakrunya. Mungkin suatu saat. Mungkin beberapa hari lagi, beberapa minggu lagi, beberapa bulan lagi, atau bahkan beberapa tahun lagi.
Terkadang saya merasa menjadi ketua kelas.
Tapi kadangkala (atau sering kali?) orang2 bertanya kepada saya seperti : kuliah hari ini apa? Ada tugas kuliah nggak? Dosennya datang atau nggak? Dan pertanyaan2 sejenis itu.
Dan terkadang juga saya berpikir : loh, emangnya kenapa nanya saya, kenapa nggak tanya ketua kelas aja.
Pertanyaan2 seperti itu bisa saya jawab sih, tapi tentu aja nggak secara keseluruhan. Ada juga pertanyaan yang saya nggak tau jawabannya apa.
Kadang pertanyaan2 seperti itu mengganggu saya di pagi hari. Di saat saya sedang tertidur nyenyak, saya harus terpaksa bangun untuk membalas sms. Tapi, kadangkala, pertanyaan itulah yang membangunkan saya di saat yang tepat. Misalnya saat saya ketiduran. Dan cuma saat itulah saya bersyukur ada yang membangunkan saya.
Jumat, 18 Oktober 2013
UTS
Berita selama UTS :
Seperti biasa, gw gak suka yang namanya ujian, dan tiap ada ujian, gw agak2 gak jelas gitu. Dan tampaknya di UTS kali ini gw kurang beruntung *kayak ujian2 sebeumnya pernah beruntung aja*
Jadi, tiap kertas ujian itu dibagikan, yang gw lakukan adalah mengisi biodata, lalu kemudian mulai membaca soal, dan saat membaca soal itulah, yang gw lakukan adalah nganga2 baca soal sambil berkata dalam hati : ampun deh ni soal apaan, emang pernah belajar ini? Ini jawabnya gimana?
Dan itu bukan hanya terjadi pada satu ujian aja, gw rasa, pada setiap ujian, ekspresi gw saat udah baca soal adalah nganga2. Dan kemudian berdoa semoga soalnya tiba2 berubah menjadi semudah soal anak sd, namun harapan itu tak pernah terwujud *hiks*
Masih untung kalo gw bisa mengarang bebas pas jawab soal, nah ini malah blank, gk tau mau ngarang apa. Tiba2 dalam hal ujian gw kekurangan bahan untuk menuhin lembar jawaban.
Padahal tiap malam itu gw belajar loh, ya meskipun belajarnya juga nganga2 karena ada beberapa hal (atau banyak hal?) yang gw kurang ngerti.
Mungkin gw harus ngerubah cara belajar gw, mungkin gw harus berusaha untuk memahami lebih jauh saat dosen nerangin pelajaran (bukannya ngelamun), biar ujiannya gak kayak gitu.
Namun ada sesuatu yang gw sadari, usainya UTS berarti kembali pada tumpukan TUGAS-TUGAS, baik itu tugas dosen, tugas besar. Kembali pada praktikum, kembali asistensi, kembali pulang malam2, kembali makan gak teratur, kembali tidur gak teratur, kembali jarang pulang ke kosan dan seharian mendekam di jurusan. Dan, tampaknya ini semua belum akan berakhir sebelum gw tamat kuliah. Iya gitu.
Yah, tapi itulah hidup yang harus dijalani saat ini. Dan hanya bisa berkata untuk diri sendiri : SEMANGAT YAAAA
Jumat, 23 Agustus 2013
quotes
-)manusia menjadi benar-benar kuat saat ingin melindungi sesuatu-naruto
-)setidaknya walau mungkin kita tidak bertemu, kita akan tetap menatap langit sore yang sama-rain over me
-)dia yang paling tepat. Aku tahu itu. Tapi bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?-rain over me
-)everyone needs a shoulder to sry on-lupus candelight dinner
-)tapi tidak semua kenyataan yang kita ketahui itu bagus untuk diketahui-rain over me
-)masalah menjadi bertambah besar saat kita pikirkan
-)tidak harus malu karena menangis untuk orang yang tepat
-)jika keduanya saling suka maka keduanya akan saling usaha. Kalau Cuma kamu yang usaha, berarti dia nggak suka. Simple-mario teguh
-)cinta bersifat universal, cinta adalah kasih
-)aku tidak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa ku miliki-sempurna
-)sebab mencintaimu tak membutuhkan alasan-sempurna
-)rasa yang terbelah itu penyakit, semakin lama semakin parah dan menyiksa-sempurna
-)orang bilang cinta itu kenangannya sulit dilupakan
-)galau itu adalah disaat seseorang tidak mampu mendeskripsikan perasaannya sendiri
-)ku pikir perasaan kita sama, ternyata hanya aku yang banyak berkhayal tentangmu
-)pada akhirnya bukan aku orang yang bisa memenangkan hatimu
-)dan pada akhirnya, nyanyian itu hanya menjadi khayalan ku saja
-)Orang-orang datang dengan membawa ceritanya masing-masing
-)bagaimana mungkin bisa jatuh cinta pada seseorang yang hatinya dimiliki orang lain?
-)terjebak cinta lagi? Ku harap tidak
-)hujan selalu punya cerita di setiap tetesannya
-)jleb itu, suka sama pacarnya orang
-)beberapa orang mungkin datang membawa cerita, tapi ada juga yang datang mencari cerita
-)orang bilang : belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai. Tapi bagaimana jika hal itu tidak terjadi?
-)tapi bagaimana jika akhirnya hati yang diinginkan tidak berhasil didapatkan?
-)kamu, yang membantu di saat aku kebingungan
-)harapan yang muncul di tengah keutusansaan dan kemudian menjadi keputusasaan lagi
-)jika untuk sesaat kita tidak bertemu, mungkinkah terselip rindumu untukku?
-)cinta selalu mengajarkan untuk mengingat, tapi tak mengajarkan cara melupakan
-)hanya ingin bertemu dengannya, agar dia tau, jika aku masih berharap, mungkin untuk yang terakhir kalinya
-)tentang harap, yang lagi lagi terlalu banyak
-)tentang hati, yang jatuh pada orang yang salah
-)tentang sesuatu, yang tak pernah benar benar menjadi indah
-)cerita ini, kapan akan menemukan akhirnya?
-) jangan dipersulit. Jika iya katakan iya, jika tidak katakan tidak. Aku hanya butuh hal yang pasti
-)semua ketidakjelasan ini membuatku bingung
-)jika saat itu tidak, kali ini apakah masih mungkin?
-)ternyata semuanya lebih mudah jika tidak ada perasaan khusus.
-)aku suka, saat kita dipertemukan oleh takdir
-)mungkin aku terlalu jauh jatuh. Jauh ke dasar cintamu
-)lagu riang pun bisa bikin galau jika ingat hal yang sedih
-)semoga masih ada kebetulan kebetulan selanjutnya
-)ya, semua tingkahmu yang lucu itu yang dari dulu membuatku suka
-)kamu bilang tak ingin membuatku menangis lagi, tapi justru sikapmu itu yang membuatku bersedih
-)galau itu, saat menunggu balasan sms
-) mungkin lebih baik menganggap semuanya tak serius, hanya sebuah hiburan
-)nggak usah ragu, aku udah biasa kok dilupain
Rabu, 21 Agustus 2013
Jumat, 26 Juli 2013
Jumat, 24 Mei 2013
kepikiran
Dan menurut gw, botak itu mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : kalo belajar, pelajaran gampang masuk ke otak, soalnya gak ada rambut yang gangguin. Coba aja bayangin, kalo rambut gondrong, pasti bakal susah masuknya tuh pelajaran. Berapa kata yang nyangkut di rambut?. Tapi kalo botak, semua kata2 bakalan langsung masuk ke otak dan nggak pending dulu di rambut. Jadi, ibaratnya, orang yang botak itu lebih cepat nangkap pelajaran dari orang yang tidak botak.
Kelebihan selanjutnya dari botak yaitu, orang2 yang botak terlihat sama, jadi gak bakalan gampang senior bedain antara satu orang dengan orang yang lainnya, sehingga, jika khilaf berbuat sesuatu yang salah, maka gak perlu khawatir, toh ntar juga seniornya bakalan lupa wajah orang itu.
Ketiga, pada saat ujian biasanya kepala terasa panas, dan disinilah untungnya orang2 yang botak. Tidak adanya rambut membuat kepala mereka senantiasa dingin, jadi bisa mengerjakan ujian dengan tenang.
Keempat: kalo botak, gampang kan kalo nyuci rambut, gak ngabisin banyak shampo, bisa berhemat. Duit untuk beli shampo bisa buat beli barang yang lain, juga gak perlu nyisir rambut lagi.
Dan menurut gw, alasan cowok menolak botak diantaranya: gak kelihatan gantengnya. Gak bisa menata rambut.
Nah, ternyata banyak juga ya, keunggulan botak. Tapi meskipun demikian, gw gak berniat menjadi botak. Cukuplah cowok saja. Hidup botak!!!!
Senin, 06 Mei 2013
Berharap agar seseorang masih mengingatku
Berharap seseorang masih mengingat cerita yang pernah terjadi
Bolehkah aku sedikit lagi berharap?
Untuk hadir di mimpi indahnya
Untuk terkadang muncul dalam benaknya
Bolehkah aku mengharap?
Agar aku tak pernah menjadi orang yang menyulitkan baginya
Tentang hari yang sama.
Hari dimana semua ketidakjelasan itu masih berlanjut, dan kemudian memunculkan ketidakjelasan lainnya.
Tentang hari, dimana kebingungan masih menyelimuti, dan kembali menambah kebingungan yang lain.
Tentang hari, dimana tangis menjadi sebuah kesalahpahaman.
Tentang tangis, yang menjadi sebuah tanda tanya.
Tentang tangis, yang entah untuk siapa.
Tentang tanya, yang tak terjawab
Tentang hati, yang tidak tau harus bagaimana
Tentang kisah yang mungkin terlalu jauh bergulir
jarang online
padahal pingin rajin2 nge post somehing, tapi apalah daya, susah.
dan biasanya kalo udah malam2 gini tingkat kegalauan meningkat sekian persen, apalagi ditambah dengan lagu galow. *eh, tunggu, tadi ngomongin nge post yang jarang kok tiba2 jadi galau y? huhu*
yah, gitu doank sih yang bisa disampaikan untuk detik ini. lanjut nge post lagi aaahhhhh \(^_^)/
Tentang pesan 64 karakter itu.
Tentang pesan yang masih menjadi pikiran, tentang pesan, yang entah tersampaikan atau tidak.
Tentang pesan, yang mengandung harapan, harapan yang untuk kesekian kalinya.
Tentang harap, yang ternyata masih tersisa.
Tentang pesan, yang mampu menghadirkan cerita khayalan, khayalan yang kemudian disadari hanya menjadi khayalan semu.
Tentang pesan, untuk seseorang yang teringat kembali
Tentang pesan, yang memang ingin disampaikan, tulus dari hati
Minggu, 28 April 2013
dari kamar sebelah kedengerannya kakak nya lagi nyetrika baju. lha, gw kapan nyetrika baju? baju numpuk gitu di kamar, baju kotor, baju bersih yang belum disetrika, sama2 aja numpuknya.
mau nyuci tadi siang juga malas, padahal cuacanya lumayan mendukung. jangankan nyuci baju, beli makan ke luar pun malas, untung nemu mi goreng tadi.
haha, tiba2 jadi teringat pesan singkat tadi. yasudah, tapi jangan dipikirin lagi deh, ntar malah jadi galow lagi.
betewe, listrik nih udah tonet2 bunyinya, mintak diisi lagi, cepet banget ya abisnya, perasaan baru kemaren ni di tambah. heran gw.
hufffftt. berhubung udah sore dan tugas udah nunggu, berniat mengakhiri acara online hari ini.
eh iya, berdoa dulu, semoga besok dosennya gak masuk lagi, amin
Sabtu, 23 Maret 2013
sejak dulu
Rasa itu telah lama ada
Sejak dulu
Sejak kau bahkan belum mengenalku
Sejak tak ada seorangpun yang tau
Namun rasa itu sesaat hilang
Lalu rasa itu muncul kembali
Rasa yang lebih kuat dari sebelumnya
Dan aku pun tersadar
Aku telah jauh bermain dengan rasa itu
Tak sama
Disaat kita tak lagi menghirup oksigen yang sama dalam suatu ruangan
Semuanya tak lagi sama
Disaat pertemuan-pertemuan kita tidaklah semudah pertemuan dulu
Semuanya tak lagi sama
Disaat pagi hingga sore tak kita lalui bersama