Kamis, 31 Desember 2015
akhir tahun
Akhir tahun mono banget nggak ada kerjaan. Kayaknya nggak bakalan ada yang ngajakin acara deehh.
Seharian di kosan sendirian bingung mau ngapain.
Mungkin bakar kenangannya dimulai dari membersihkan memori hp dulu ya? Hapus foto2 yang nggak terlalu penting, atau mungkin foto yang sudah bersarang terlalu lama di hp, yang nggak terlalu sering dilihat, ya pokoknya gitulah. Tapi apalah daya, sekian jam menatap layar, tak banyak foto yang berhasil dihapus. Masih berasa penting aja semua -____-
Kamis, 24 Desember 2015
24 desember 2015
pagi2 udah nggak tau mau ngapain. di kosan nggak ada kerjaan, di lab juga nggak ada kerjaan.
seharusnya hari ini hari libur, tapi gue masih di jurusan ini, dan masih belum memulangkan diri ke rumah.
seharusnya di lab gue nyari kerjaan, karena kalau di kosan pasti kerjaan gue malah tidur, tidur, dan tidur. maka sia sia sajalah olahraga gue pagi ini -____-
seseorang kasih gue pencerahan lah, hari ini gue mesti ngapain, setidaknya sampai hari ini berakhir. kalau unutk besok, ya besok lagi gue cari solusinya --'
sudah dulu lah. orang mau rame
Senin, 21 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Apa kabar desember
Selamat siang bulan desember. Udah desember ajaaaa!!!
Lagi UAS. Dan hari ini gue dibingungkan dengan ujian yang bahannya nggak jelas. Ya ampun, cepatlah berakhir ujian ini, gue mau cepat2 pulang kampung. Disini terasa tidak mengasyikan lagi. Gara2 persoalan kuliah yang bikin gue sedikit frustasi.
Kemarin udah pergi jalan2. Tapi tetap aja, ada berbagai hal yang gue mau nggak mau harus pusingkan, karena mau nggak mau bakalan dihadapi juga.
Kemudian suatu pikiran muncul, gue pengen lulus kuliah tanpa kerja praktek, tanpa tugas akhir, tanpa toefl, tanpa kompre -____- Tapi mana mungkin hal itu terjadi. Namanya juga kuliaaah :(
Hal2 yang lain yang mengganggu gue akhir2 ini juga adalah gue sering banget mager. Susah bangun pagi. Kalau udah bangun, pengennya tidur lagi. Pulang cepat ke kosan, maunya tidur2an terus. Pulang malam, maunya main game atau nonton sampai tengah malam.
Di kampus juga kerjaan gue nggak jelas. Sroll hp ajaaa terus. Atau kalau gue bawa laptop, kerjaan gue buka fb, sroll lagi. Bener2 nggak jelas.
Trus hal lain yang terjadi akhir2 ini gue malas banget buat makan. Makan pagi nggak jelas, makan siang ogah2an, makan malam beli banyak2 tapi nggak abis.
Ya ampun, aneh banget hidup gue belakangan ini. Apa sih yang terjadi sama gue? Apakah perlu diterapi?(oke ini lebay)
Dan juga, akhir2 ini gue jarang banget nulis. Ini aja postingan pertama di bulan desember. Dan bulan2 sebelumnya gue juga jarang posting. Kemana perginya gue yang dulu *hek*
Mungkin karena akhir2 ini gue lebih hoby bikin gambar ya? Tapi nggak juga siih, soalnya baru beberapa gambar aja yang berhasil gue bikin dengan jelas, selebihnya nggak jelas.
Sabtu, 14 November 2015
rindu
Jumat, 16 Oktober 2015
14 oktober 2015
What a wonderful day. Akhirnya, menghirup udara segar. Kembali menghabiskan waktu bersama teman2. Akhirnya tidak lagi2 mendekam di jurusan pada hari libur. Niat nya mau pergi jam 10, eh malah pergi 1 jam kemudian. Jalannya jauh, walaupun pakai motor, tetap aja jalannya itu jelek, lumayan mengocok perut. Mulanya hampir putus asa, pas liat begitu baaanyaak orang yang pergi ke sana. Rasanya mau putar balik aja.
Ternyata. Setelah perjalanan dengan motor, masih harus jalan kaki pula.
Jalan menurun, dan licin. Gue sampai2 harus buka sepatu, buka tas, trus dialihkan ke teman yg lain.
Tempat tujuannya berupa sungai2 gitu, trus ada batu2nya. Sampe disana, gue langsung bersih2 karena baju + celana udah pada kotor. Abis itu berendam (karena gue nggak bisa berenang, sebut saja begitu).
Daaaann, kejadian paling tak terlupakan (mungkin) adalah beberapa jam kemudian, setelah gue sekian kali bolak balik keluar masuk air, yaitu adalaaahh : gue hampir hanyut terbawa arus.
Gue nggak bisa jelasin persis kejadiannya gimana. Ceritanya gue mau nyeberang tu sungai, terus, karena takut, gue minta tolong pegangin sama teman gue. Nah, ternyata teman gue itu ngebawa ke tempat yang salah, malah dibawa ke tempat yang arusnya deras.
Dan dalam hitungan detik gue pun terbawa arus, plus sama teman gue itu. Gue berasa lagi ada di drama2, dan merasa hidup gue akan berakhir disana. Dengan sedikit adegan teriak2an (oke, bukan teriakan keras seperti di film2), karena panik, untung ada orang yang menolong.
Salah satu untungnya, untung aja gue belum sempat tenggelam beneran, maksudnya gue belum sempat ketelan air. Kalau sampai begitu, gue yakin gue bakalan lebih panik lagi.
Abis dari sana, setelah sedikit drama hampir hanyut, saatnya pulang. Membanyangkan jalan pulang yang balik lagi ke tempat awal, gue jadi agak sedikit lemas. Ya, seperti seharusnya memang, mendaki lebih gampang daripada menurun. Tapi meskipun mendaki itu lebih gampang, gue mendaki tetap aja ditolongin sama teman gue.
Dan berakhirlah perjalanan singkat itu dengan bonus baju, celana, tas, kotor semuanya.
Dan. Gue menganggap perjalanan ini cukup berkesan. Mungkin karena sudah lama tidak berpetualang, dan ditambah dengan adegan drama (nggak lupa nyebut).
Satu lagi mungkin yang berkesan sampai saat ini yaitu, kaki gue masih pegal2 sampai saat tulisan ini dibikin -___-
Oke sekian cerita petualangan gue kali ini. Nge-adventure dan nge-bolang yang berkesan. :)
Selasa, 13 Oktober 2015
hari ini 13 oktober 2015
Bukan hanya aku ?
Karena bukan cuma aku.
Karena bukan hanya denganku kau dapat tersenyum seperti itu
Karena sepertinya bukan hanya denganku kau bisa bercerita
Karena bukan hanya denganku kau berjalan
Aku ingin hanya aku
Aku inginkan kamu lebih memilihku
Aku inginkan kamu lebih mementingkanku
Terdengar sedikit egois memang
Tapi inilah yang sesungguhnya aku harapkan
Pertama dan kedua
Orang bilang kalau kita jatuh cinta pada dua orang, pilihlah orang yang kedua, karena kalau kita benar- benar jatuh cinta pada orang yang pertama, kita tidak akan jatuh cinta pada orang yang kedua.
Yang katanya lebih dicintai dari yang pertama. Namun, ternyata rasa itu hilang begitu saja. Tak bertahan lebih dari 4 bulan seperti kata mereka.
Jadi, kepada siapakah yang sebenarnya cinta? Orang pertama, orang kedua, atau tak satupun dari mereka?
Teruntuk yang pertama dan kedua. Terimakasih telah membuat sebagian hari terasa bahagia.
Terimakasih telah membuat debaran di hati ini.
Teruntuk yang pertama dan kedua. Semoga selalu bisa dipertemukan meskipun tidak dengan cerita yang diharapkan. Semoga kelak akan tetap bahagia, dengan jalan yang mungkin tak bersama.
Sabtu, 10 Oktober 2015
I need coffee
Dan malam ini gue jadi sering ngomong : kopi.. kopi.. kopii.. udah kayak orang sakau kopi -_-
Dan semakin dalam perbincangan malam ini, semakin banyak kopi yang terhabiskan.
Kamis, 01 Oktober 2015
Oktober 2015
Selamat bulan oktober. Bagian dari masa2 uts, alias masa2 bersantai. Oktober kali ini masih disertai dengan kabut asap, yang tampaknya, hari ini semakin tebal.
Kabut asap, kapan berakhir? Saya yang cuma tinggal di daerah yang terkena dampak asap, bukan daerah yang sumber asap, sudah merasa terganggu. Apalagi mereka yang tinggal di daerah sumber asap.
Masih juga dalam suasana sering mati listrik yang membosankan. Kenapa tidak? Lihat saja, saat mati listrik, suasana gelap gulita, mau bergerak pun malas dan akhirnya mager.
Saat mati listrik, signal di wilayah2 tertentu hilang, mau hubungi orang juga susah.
Saat mati listrik, apalagi batrai handphone habis, Tambah nggak tau mau ngapain.
Saat mati listrik, batrai hp habis, batrai laptop habis, disinilah tingkat yang paling menyebalkan. Yang bisa dilakukan hanya tidur.
Mati listrik menyebabkan manusia menjadi tidak produktif.
Hei. Selamat bulan oktober. Semoga bulan oktober selalu bahagia.
Tampaknya, ada beberapa hal yang harus dilupakan. Entahlah, membahas hal tersebut tak lagi menyenangkan. Ada beberapa hal yang mungkin tampak berubah.
Dan lagi2 ada orang2 menyebalkan yang begitulah, tiba2 saja menjadi menyebalkan, tak seperti seharusnya. -.-
Dan lagi2, saya sendiri. Tiada yang menemani (oke ini mulai lebay).
Apapun yang terjadi, sekali lagi selamat bulan oktober. I wish everything will be ok~
Sabtu, 29 Agustus 2015
Sang pemikat yang datang secara tiba-tiba
Awalnya tanpa pesona, kemudian terpesona dengan alasan yang entah apa
Kemudian lagi-lagi hanya sementara
Ternyata tak bertahan lama, saat kabar tak lagi terdengar
Saat jumpa tak lagi sesering biasa
Untukmu yang saat itu membuat bahagia
Terimakasih telah pernah ada
Terimakasih pernah menghabiskan waktu bersama
Terimakasih telah menjadikan sebagian hari terasa sempurna
Terimakasih untuk pernah tertawa dengan alasan yang sama
Lagu yang sama. Lagu yang entah kenapa terasa bermakna. Lagu yang mungkin hanya sederhana, tapi banyak yang mengaguminya. Lagu ini, bukan untuk siapa-siapa. Lagu ini, tak terkhusus buat siapapun yang ada. Lagu itu berputar lagi. Lagi dan tak pernah bosan mendengarnya.
Teruntuk orang-orang yang menyukai lagu yang sama. Nikmati dan dengarkan dengan "lapang dada"
Kamis, 27 Agustus 2015
Rabu, 01 Juli 2015
Sabtu, 20 Juni 2015
Ramadhan
Selamat datang bulan ramadhan.
Bulan yang penuh berkah.
Sekilas cerita tentang ramadhan. Ini ramadhan. Bulan yang dimana siang hari tempat2 makan pada tutup. Bulan yang dimana tiba2 sore hari banyak orang yang jualan, atau banyak yang jadi penjual makanan dadakan. Tak hanya penjual makanan, tiba2 penjual petasan, kembang api, muncul dimana2.
Bulan ramadhan seperti ini jalanan jadi ramai kalau sore hari. Tua, muda, perempuan, laki2. Semuanya tumpah ruah di jalanan.
Mesjid juga ramai kalau malam hari. Mesjid yang biasanya nggak ramai, kalau bulan ramadhan tiba2 jadi penuh. Tapi itu diawal ramadhan. Biasanya, semakin menuju akhir ramadhan, pengunjung mesjid jadi semakin berkurang. Entah kemana orang yang meramaikannya di bulan ramadhan. Pergi membeli baju lebaran mungkin?
Juga semakin banyak orang2 menjadi dermawan. Saling memberi satu sama lain.
Bulan ramadhan. Bulan yang tidak hanya menahan lapar, tapi alangkah baiknya jika bisa mengendalikan nafsu, amarah, dan lebih banyak beramal. Bukankah pahala dilipatgandakan di bulan ini?
Selamat datang bulan ramadhan. Tak ada harapan yang terlalu khusus di bulan ramadhan kali ini. Hanya berdoa, semoga ramadhan kali ini lebih berharga, lebih berkah dari bulan ramadhan di tahun2 sebelumnya.
Selasa, 16 Juni 2015
juni 2015
Juni yang kesibukannya udah berkurang. Juni yang bentar lagi mau bulan puasa, tapi gue nggak pulang kampung dan masih disini2 aja. Juni yang bentar lagi mau KKN. Juni yang berarti semester 6 juga akan segera berakhir.
Sekarang gue lagi pengeeeeennnnn banget jalan2. Tapi nggak ada yang ngajakin. Mau ngajakin orang juga nggak tau siapa. Lagian juga kalo mau pergi kayaknya nggak mungkin deh -_____-
Yang kepikiran akhir2 ini : pas buka sosmed, agak ngiri juga liat foto teman2 gue yang lain. Yang foto digunung lah, foto di pantai lah, foto di tempat wisata lah, foto di café-café. Nah gue? Palingan cuma upload foto di jurusan ajaaaaa
Jurusan lagi jurusan lagi. Kos-kosan, kampus, kos-kosan, kampus. Gitu aja terus senin sampe minggu trus balik ke senin lagi.
Senin, 08 Juni 2015
Sekeping
Kamu
Sekeping hati yg tersisa
Sekeping yang masih ku perjuangkan
Sekeping yang aku harap tak lagi sia sia
Kamu
Sekeping yang tinggal di hati ini
Bisakah tetap tinggal dan tak pernah pergi?
Untukmu
Yang istimewa saat ini dihati
Sabtu, 06 Juni 2015
Perlahan, aku mencoba mundur. Mencoba untuk tak mempedulikan perasaan ini lagi. Mencoba menerima kenyataan, bahwa aku hanya bisa menganggapnya sebgai teman, teman yang sedikit tahu tentang hatinya, tahu tentang sedikit rahasianya, tahu sedikit tentang kesukaannya. Memang, dikatakan sahabat pun tak bisa, karena hanya sedikit hal yang aku ketahui tentangnya.
Mencoba mengingat kembali, beberapa saat lalu, saat aku menyadari bahwa ternyata tiba-tiba saja aku jatuh cinta padanya. Aku menjadi sedikit egois, aku tak suka saat ada wanita lain yang akrab dengannya, tak ingin ada yang lain di dekatnya kecuali aku sendiri. Tak ingin dia bercerita kepada yang lain selain kepadaku. Tak ingin dia berbagi tawa dengan yang lain, meskipun untuk alasan yang tidak aku ketahui.
Dan sebuah kabar pun muncul, kabar bahwa dia telah akrab dengan seseorang. Pedih, hati ini teriris dan menangis. Pedihnya kabar yang ku terima tak mampu membendung air mata yang tiba-tiba saja muncul. Entah kenapa aku menangis, cintakah? Tanyaku saat itu, yang tidak yakin dengan perasaan aneh itu.
Mencoba menyingkronkan hati dan pikiran, tapi tetap saja tak bisa. Tetap saja, hati ini menolak untuk bekerjasama dengan pikiran.
Senin, 01 Juni 2015
penghujung
Semester 6 yang sangat sibuk dengan segala macam kesibukan, yang beragam, yang berbeda2. Daaaann,,
Problematika semester 6 : ngantuk tak tertahankan, karena kurang tidur. Akibatnya, gue bisa tidur kapan saja dan dimana saja. Akibatnya, gue pernah ketahuan ketiduran di kelas oleh beberapa dosen. Akibatnya, gue hampir beberapa kali nggak masuk kelas karena ketiduran, tapi untung saja gue selalu berhasil masuk kelas. Gue pernah ketiduran pas rapat. Gue pernah ketiduran di koridor. Gue pernah ketiduran di depan pintu, dan gue pernah beberapa kali mencoba setengah merem pas bawa motor -_______-
Problematika lain semester 6 : gue jadi agak malas kuliah. Gue yang biasanya lumayan rajin kuliah, jarang ninggalin kuliah, tiba2 semester 6 ini jadi agak kurang peduli sama kuliah. Beberapa kuliah gue tinggalin begitu aja. Gue juga jadi malas bikin tugas. Tugas yang biasanya gue buat sendiri, sekarang malah kebanyakan nyalin punya orang, kadang juga nggak berusaha buat ngerti.
Problematika lain semester 6 : BAPER ‘bawa perasaan’. Dikit2 baper. Mau makan, baper. mau bikin tugas, baper. Mau nebe, baper -________-
Problematika lain : mudah bosan + mudah lelah. Dikit2 bosan, dikit2 lelah. semangat Cuma dikit, abis itu ilang lagi.
Sabtu, 30 Mei 2015
Bersyukur
Bersyukur hari ini masih diberikan kesempatan utk melihat langit.
Langit sore yang begitu indah. Sungguh. Sebelumnya tak pernah memperhatikan langit sore yang seindah itu. Semburat jingga menghiasi perjalanan pulang hari ini. Langit yang elok, yang merupakan pergantian siang ke malam.
Bersyukur hari ini masih dapat melihat bulan yang bersinar terang.
Menampakan sosok sempurna dari langit malam
#latepost
Selasa, 28 April 2015
Minggu, 26 April 2015
Dan cahaya matanya mulai redup. Tak ada lagi cahaya yang berbinar2 saat bicara tentang cinta. Katanya, dia tak mau mengenal cinta lagi. Katanya, dia tidak ingin jatuh hati lagi.
Dia lelah dengan semua cinta yang tak berpihak padanya. Dia lelah untuk mencari hati. Dia lelah untuk berharap pada suatu orang. Katanya dia lelah. Katanya, dia ingin menyerah.
Ini sisi rapuhnya tentang cinta. Sisi rapuhnya, yang tak pernah diperlihatkan lagi pada orang2. Sisi rapuhnya, yang dari luar tak tampak, tapi ternyata selalu ada.
Sisi rapuhnya, yang dikira sudah hilang, ternyata masih ada.
Cinta? Kata orang2. Dia menggeleng. Mayakinkan orang lain, dan bahkan dirinya sendiri, bahwa dia tak ingin mendengar kata itu lagi. Bahwa ia, tak ingin mengenal kata itu.
Sepertinya dia benar2 kecewa. Karena pernah membiarkan cinta telah tumbuh terlalu dalam di hatinya, dan ternyata, cinta itu tidak pernah kepada orang yang tepat. Cinta itu, cinta yang pernah dia punya selalu jatuh pada orang yang salah, yang tak pernah membalas hatinya.
Jumat, 24 April 2015
Ternyataaaa
Ada rasa yang sedikit berbeda? Entahlah, gue nggak tau pastinya gimana. Gue bingung sama apa yang terjadi.
Kemudian gue nyadar dan ternyataaaa... kampret, gue jatuh cinta. Kenapa nih cinta datangnya nggak tepat waktu banget. Nggak tau apa gue lagi pengen ngosongin hati sampai suatu saat nanti ada orang yang benar2 tepat?
Ni hati kalo udah jatuh cinta beneran susuah buat ngurusnya tauuu.. padahal sekarang lagi sibuk2nya. Nggak sempat mikirin hati2 an
Mau ngebiarin ni hati jatuh cinta trus gue berbunga2 dan tiba2 terpuruk? Gue juga nggak bisa.
Apalagi kalo gue udah cemburu. Gue mah kalo udah cemburu, bisa cemburu banget2 dan susah buat diajakin normal.
Sekarang, gue sangat bingung dengan apa yan harus gue lakuin. Bingung sebingung bingung nya.
Menghindar? Gue juga nggak bisa. Gimana bisa menghindar kalo orangnya masih sering terlihat, masih sering ngobrol sama gue, masih sering ketawa2 bareng gue, masih sering gue ajak curhat.
Kamis, 23 April 2015
Aku pikir perasaan ini akan selamanya. Selamanya bertahan mencintai kamu apa adanya. Selamanya takkan pernah berubah. Aku pikir dengan terus mencintai kamu, dengan terus mengagumimu, dengan terus merindukanmu, kita akan bisa bersama. Tanpa perasaan sepihak ini, tanpa perasaan tak berbalas ini
Aku pikir bisa terus menunggumu. Menunggumu untuk mengungkapkan cinta. Menunggumu untuk memiliki rasa yang sama.
Namun apa lagi yang bisa aku lakukan. Saat hatimu tetap bertahan untuknya. Saat hatimu tetap memilihnya. Saat perasaanmu tak pernah berubah untuknya. Saat kamu selalu mengingatnya.
Pernah aku mencoba untuk melupakanmu, tapi entah kenapa diantara banyak orang, hanya kamu satu-satunya yang sulit terlupa. Hanya kamu satu-satunya bertahan selama ini di dalam hati.
Kamis, 26 Maret 2015
Sabtu, 14 Februari 2015
Senin, 09 Februari 2015
Curcol dikit
Udah lama nggak curcol. Oke. Malam ini curcol dikit dulu laaahh
Kadang agak ngiri juga sama orang yang hatinya ada isinya. Lah ini, hati gw lagi kosong. Nggak ada isinya. Diisi pulsa bisa kali ya? Atau diisi bensin? Atau saldo?
Aiiihhh. Agak2 hampa juga gara2 udah lama nggak GALAU. Udah lama nggak mikirin siapa2 terlalu banyak. Ternyata hati kosong ada enaknya ada nggak enaknya juga.
Trus kapan ni hati bisa diisi lagi? Entahlah. Gw juga gak tau kapan.
Mau modus in orang juga lagi malas. Lagi nggak berniat ngemodusin dan dimodusin (kayak ada aja).
Susah juga kalo nggak galau gini. Mau bikin puisi, nggak ada ide. Mau bikin cerita, nggak ada ide. Mau melamun, nggak ada ide. Mau nyanyi juga nggak terlalu semangat2 banget karena nggak ada buat siapa2.
Kejadiannya sama kayak kira2 1 tahun lebih yang lalu. Cuma kali ini kayaknya hati benar2 kosong deeehhh.
Biasanya kalo dengar lagu (mau sedih atau senang) tetap gw yang dengarnya galau. Nah sekarang, dengar lagu galau gw malah ketawa2 -_____-
Haha. Suka2 hati aja deh apa maunya. Kosong2 deh.