Salahkah berharap?
Salahkah jika merindukan?
Salahkah jika hati telah memilih?
Meskipun berharap kepada seseorang yang salah
Mekipun merindukan seseorang yang tak tau dirinya dirindukan
Meskipun memilih hati yang telah dimiliki orang lain
Salahkah berharap?
Salahkah jika merindukan?
Salahkah jika hati telah memilih?
Meskipun berharap kepada seseorang yang salah
Mekipun merindukan seseorang yang tak tau dirinya dirindukan
Meskipun memilih hati yang telah dimiliki orang lain
Ku tatap layar di laptopku. Sebuah cerita yang ku harap bisa menjadi sebuah karya yang indah. Halaman 5. Masih itu- itu saja, tak pernah beranjak. Ku alihkan pandangan ke handphone yang sejak tadi tak berdering. Malam yang sunyi.
Bosan menatap karya yang belum selesai itu, aku membuka folder-folder lama. Tanpa sengaja aku melihat fotoku bersama seseorang. Seseorang yang sudah lama tidak ku temui. Seingatku pertemuan terakhir dengannya adalah setahun yang lalu, disebuah cafe. Saat kami bertemu, tak satupun diantara kami yang berbicara, hanya saling menatap sebentar, lalu kembali acuh seolah tak saling mengenal.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Setengah mati berharap itu pesan darinya. Tepatnya, masih berharap dia akan ingat padaku. Cepat-cepat aku membuka pesan yang baru masuk itu, dan ternyata hanya pesan tidak penting dari operator. Kesal karena berharap hal mustahil, aku membanting handphone sembarangan ke atas kasur.
Ah, tiba-tiba saja aku merindukan orang itu. Orang yang fotonya baru saja ku lihat. Sedang apa ya dia, apa kabarnya? Rentetan pertanyaan muncul di pikiranku. Ku ambil handphone yang baru saja kulempar, terpikir untuk menghubunginya. Ku tekan nomor yang sudah kuhafal diluar kepala itu, kemudian menekan tombol untuk menelepon. ‘nomor yang anda tuju sedang tidak aktif....’ kata si operator. Sayang sekali, padahal aku sangat berharap bisa mendengar suaranya sebentar saja.
Menyerah, ini sudah kesekian kalinya aku mencoba menghubunginya namun tak pernah berhasil. Apa memang saatnya aku harus melupakan dia? Melupakan seseorang yang pernah memberikan kenangan terindah. Kenangan terindah yang kumiliki sampai saat ini.
~Sebenarnya hatiku selalu mencintaimu, hanya saja ku tak pernah, mengatakan kepadamu~
“jadi, ini apa maksudnya?” ucap Dani sambil memberikan buku catatan bahasa inggrisku
“apa?” tanyaku heran.
“itu, yang dibuku catatan kamu, yang di belakangnya” ucapnya lagi
Aku pun membuka catatan itu, ya ampun, ini kan kutipan lirik lagu yang pernah aku tulis entah kapan itu.
“kamu masih suka sama dia kan?” tanya Dani, kemudian duduk di kursinya, tepat di belakang tempat dudukku.
“haaahh” kataku ternganga, yang dimaksud Dani tentu saja Rio, orang yang pernah aku suka dulu, tapi sekarang tidak. jelas jelas lirik lagu itu buat dia, bukan buat Rio. Bagaimana mungkin aku menjelaskannya, mengatakan bahwa sebenarnya lagi itu untuk dia? Itu sama saja dengan menyatakan perasaanku padanya, dan itu tak mungkin aku lakukan. Aku mendengar Dani menghela nafas.
Aku membalikkan kursiku menghadap dia, bermaksud menjelaskan kalau itu hanyalah sebuah lirik lagu. Namun, aku membatalkan niatku, karena melihat buku catatan Dani.
“lalu, gambar ini apa mkasudnya?” tanyaku seperti pertanyaan Dani barusan.
Dani terdiam, tidak bisa menjelaskan gambar itu. Di gambar itu ada gambar dua orang perempuan, dan satunya gambar laki-laki. Dengan mudah aku dapat mengenali ketiga orang digambar itu, siapa lagi kalau bukan aku, Dani, dan mantan pacarnya.
“ah sudahlah, lupakan” ucapku, kemudian menuju pintu kelas. Dani masih diam di kursinya.
“bodoh bodoh bodoh” ucapku dalam hati, mengatai diri sendiri. Tampaknya Dani masih mencintai mantan pacarnya itu, buat apa aku berharap kalau dia bisa menyukaiku segala. Sambil berjalan di koridor kelas, tanpa terasa air mataku jatuh. Air mata kekecewaan dan kebingungan.
Mungkin salahku berharap padanya, tampaknya kali ini pun aku harus menyerah, dan melupakan cinta ini.
Cinta sudah terlambat_dygta
Proses buka portal : jantung deg degan. Tangan gemeteran. Ngetik no bp n password aja udah gemeteran. Lanjut buka pilihan kartu hasil studi. Liat nilai semester ini.
Waaaa. Nilai yang pertama udah keluar. Nggak parah2 banget lah. Hehe...
Temen2 gw ada yang kecewa. Biasa itu. Gw juga pernah kecewa sama nilai. Disaat temen2 gw pada dpt nilai yg tinggi2, eh gw sndiri dpat nilai pas pasan. Anehnya, disaat temen2 gw dpat nilai pas pasan, hasil gw yang lumayan. Nilai dosen emang aneh. Gak bisa ketebak.
Kalo kata temen gw waktu sma (klo gk salah) yang penting prosesnya, bukan hasil. Tapi kenyataannya (kayak kata2 di film yang gw pernah nonton) orang2 melihat hasil, bukan caranya.
Gw sih sebisa mungkin lebih mengutamakan prosesnya. Klo proses benar, hasil juga sesuai yang diharapkan, meskipun terkadang nggak sesuai juga sama harapan #2januari2014
Buka portal jilid 2 #3januari2014
Nilai yang kedua katanya udah muncul. Gw kembali buka portal. Agak degdegan lagi. Berhubung ini ujiannya diulang kta dosennya n kuis pun gw gak bisa jawab, harap2 cemas pun datang lagi. Gw buka portal dan aaaaa... yaahhh.. harapan gw sih nilainya bukan segitu, Tapi apalah daya cuma dapat segitu. Yaaa, setidaknya gw gak mesti ngulang :3 .. setidaknya hurufnya masih tergolong bagus. Meskipun paspasan banget..
Tapi yasudlah, salah gw juga kenapa nggak mencoba mengerti matkul itu dari awal kuliah dan mencoba mengerti saat ujian aja.
Buka portal part 3 #4januari2014
Gw baru bangun. Guling2 bentar. Liat hp, eh ada sms. Katanya udah ada nilai lagi yang muncul di portal. Oke proses buka portal pun dimulai lagi. degdegan masih ada, berhubung ini matkul nya buat semester depan. Kan nggak lucu aja, udah ngambil ke atas tapi nilainya rendah trus semester depan ngulang lagi.
Yaudah. Gw buka portal dan hasilnya... paspasan pagi. Huhu. Ya, 1 poin di bawah target gw sih.. yasudlah. Gw pasrah aj. Tapi heran juga sm nilai yang ke tiga ini. Belum juga seminggu ujian, eh nilainya udah ada. Matkul yang ujiannya bahkan sebelum jadwal aja nilainya belum muncul2..
Buka portal tahap 4 : oh no. Ini nilai paling jelek yang pernah gw dapat pas kuliah. 3 sks pun. Aaaaaaaa... gw jerit dalam hati. Mau maki2 dosennya pun buat apa? Toh nilai gak bakalan berubah. Dari awal gw emang nggak berharap banyak tentang nilai pas tau dosennya itu. Tapi ini jauh banget dari target minimal yang gw tetapin. Ngulang semester depan?
Kayaknya gw nggak sanggup kalo mesti ngulang. Untung dapat dosen beda. Kalo dosennya itu lagi? Percuma lah. Mungkin kalo tu matkul ada semester pendeknya, gw ngambil semester pendek ajalah. Semoga bisa dapat dosen yang lain. Yang lebih ngerti kalo dia ngajar n tentunya nggak pelit kalo ngasih nilai. Huhu.
Tiap gw buka portal dari hari ke hari kenapa malah semakin menurunnilainya? Huaa... Buka portal part 4 pun berakhir suram.
Daaann. Akhirnya gw males mendetailkan kejadian buka portal part2 selanjutnya karna berakhir suram dan akhirnya, tibalah hari penentuan ip. Dan. Aaaaaa.... mengecewakan..
Hasil semester 3 yang agak menyedihkan. Liburan pun menjadi galau dalam beberapa hari..
Udah ah. Gitu aja about 3rd semester... lagi mikirin semester 4. Kejar target. Tingkatkan semangat!!!
-END-
Sebuah tulisan yang mungkin judulnya "gue nggak kemana2, tetap disini" yang gw bikin kira2 satu setengah tahun yang lalu. Saat gw lagi kecewa2nya. Saat gw gak berhasil mendapatkan apa yg gw pengeeennn banget saat itu (atau mungkin sekarang masih pengen). Tulisan yang entahlah, cukup bikin galau.
Akhirnya terwujud sebentar sih. Gw ke kota itu sebentar. Menikmati liburan singkat disana. Tapi sekali lagi, bukan itu yang sebenarnya gw mau.
Huaa. Mungkin kalo dikenang2 sekarang emang bikin galau ya. Tapi apa boleh buat. Mungkin emang udah takdir gw untuk tetap disini.
Disaat (mungkin) masih bertemu orang2 yang sama. Bertemu orang yang entah paling ingin ditemui atau paling tidak ingin ditemui.
#penggalauanhariini,abisbacasebuahtulisan
Dan ada kalanya kita menyalahkan jaringan. Misalnya saja ketika saat butuh, jaringan telfon malah tidak tersedia. Maka yanh terjadi adalah sms nyangkut tak tau dimana, telfon tak tersambung lalu sang operator berkata jaringan sedang sibuk. Maka tak banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang yangmembutuhkan jaringan. Terkadang si pengguna jaringan mengumpat untuk melampiaskan kekesalannya.
2014. Tahun baru menjelang. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun2 sebelumnya. Resolusi untuk tahun 2014? Belum ada. Cuma berharap semuanya menjadi lebih baik di tahun ini. Meninggalkan semua kejelekan di tahun 2013. Mempertahankan (atau bahkan mungkin meningkatkan) hal2 yang baik yang ada di tahun 2013. Ada yang beda dengan malam tahun baru kali ini. Kalau tahun kemarin gak ada acara kemana2, dan 3 tahun sebelumnya tahun baruan bareng teman2 sma, kali ini gw tahun baruan bareng teman2 sd.
Pengalaman yang unik juga, mengingat gw udh lama nggak ketemu temen2 sd gw. Ada yang wajahnya udah berubah, ada juga yang masi agak2 sama dengan waktu sd dulu. Ada yang masih gw ingat, ada juga yang udah agak2 lupa. (Tau sendirilah kemampuan gw dalam mengingat orang).
Bedanya lagi, (mungkin ya) kalo tahun baruan tahun2 sebelumnya gw melalui dalam keadaan yang agak galau, taun baruan kali ini tingkat kegalauan gw menurun. Bisa dibilang gw senang ^_^
Why? Karena seseorangkah ? Mungkin.
Banyak kenangan yang cukup bagus di tahun 2013. Ketemu seseorang, punya cerita yang berbeda, meskipun kegalauan masih ada namun udah agak2 berkurang.
Mungkin tahun 2013 bisa dibilang banyak kata 'untuk pertama kalinya'.
Untuk pertama kalinya lebaran nggak di rumah, untuk pertama kalinya ultah dikasih kue + dikerjain sama teman2, untuk pertama kalinya pergi main sm seorang teman, untuk pertama kalinya tahun baruan bareng teman2 sd, hmm.. apa lagi ya. Banyak deh pokonya.
2013 juga banyak hal2 yang baru. Pokoknya beda dari beberapa tahun sebelumnya.
Semoga aja 2014 kenangan indahnya lebih banyak ya,dari tahun 2013.
2014 tampaknya akan diawali dengan ngalay2 dirumah. Karena kabar2nya gw libur panjang n gw belum punya rencana mau ngapain.
Ada yang punya usul bagusnya gw ngapain liburan kali ini?
Oh ya. Ini tulisan (atau bacotan?) Pertama di 2014 (berhubung kayaknya hari ini kebanyakan orang menggunakan kata2 'pertama di 2014'). Hmmm apa lagi ya, belum kepikir. Pokoknya welcome aja deh buat tahun 2014 masehi ini.
Happy new year !!