Kalo dirumah : siap magrib itu udah malam. Jam 10 itu udah tengah malam.
Kalo di kosan : siap magrib itu masih sore. Siap isya udah malam. Jam 10 ya jam 10.
Kalo di kampus : siap magrib itu mnjelang sore. Jam 10 malam itu mirip2 jam 7 malam. Jam 12 itu kira2 jam 10. Jam 2 pagi itu baru tengah malam -_____-
Selasa, 30 Desember 2014
Edisi liburan
Selasa, 25 November 2014
Efek
Efek udah lama nggak ngegalau. Udah lama nggak nulis. Udah lama nggak baca cerita galau. Nggak tau lagi apa yang mau ditulis. Tiba2 kehabisan kata2. Tiba2 nggak tau mau mikir cerita apa. Ini aja udah bingung mau posting apa.
Akibat kesibukan beberapa saat lalu. Demi masa depan yang lebih baik *eaaaa*
Sore hujan
Selamat sore hari hujan.
Di balik rintiknya hujan ada yang menunggu hujan dengan canda, tertawa bersama, berbagi cerita. Ada yang menunggu dengan cemas. Cemas karena hujan tak kunjung reda dan matahari semakin beranjak turun. Cemas memikirkan cara pulang. Namun ada juga yang menunggu dengan muram.
Mungkin muram karena mengingat masa lalu. Ya, hujan sering kali punya banyak cerita. Cerita suka dan duka, yang menimbulkan kenangan.
Hujan sore ini mempunyai makna.
Makna berbagi cerita. Makna saling peduli.
Tik tik tik. Hujan semakin deras.
Mungkin tak hanya orang2 yang ingin segera pulang saja yang cemas. Mereka yang menunggu kepulangan pun semakin cemas, cemas karena yang ditunggu tak kunjung pulang.
Hujan kali ini bercerita berbagai hal
Senin, 17 November 2014
Hanya saja terasa seperti anak SMA lagi, dengan canda tentang hal2 seperti itu. Mungkin terasa sedikit bingung, saat tidak tau hal apa yang harus dibicarakan. Senang? Iya. Namun tak ingin keadaan menjadi tiba2 berubah. Atau tiba2 salah satu menjadi benci.
Inginkan terus seperti ini? Mungkin tidak juga.
Mungkin sekarang hanya bisa menikmati keadaan ini. Bawa ketawa aja dulu. :D
Rabu, 22 Oktober 2014
Jangan menyalahkan dia yang tidak mencintaimu.
Bagaimana lagi jika memang cinta telah tumbuh dihatinya, tapi bukan untukmu, melainkan untuk orang lain.
Jangan membenci dia yang tdk mencintaimu.
Meskipun terdengar sedikit seperti omong kosong, tapi berusahalah utk tidak membenci orang yang pernah kau cintai, tapi tak pernah mencintaimu.
Minggu, 12 Oktober 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Ternyata yang dia butuhkan adalah orang yang selalu dia perhatikan. Orang yang selalu dia sebut dalam doanya. Orang yang dia khawatirkan. Orang yang dia rindukan. Orang yang pernah melukainya. Orang yang tak menantikan pertemuan2 dengannya.
Dan satu hal yang kepikiran sama gw kali ini adalah : bagaimana cara mengusir cicak di dalam kamar??? Sumpah tu cicak gangguin gw aja. Bikin gw jadi kaget2. Bahkan beberapa hari yang lalu gw nggak bisa tidur gara2 suara2 cicak (di dalam lemari mungkin)
Ada yang mau ngebeliin gw voucher internet?
Atau ada yang mau ngebeliin gw modem beserta pulsanya?
Atau orang yang mau masang wifi gratis disini?
-> penggalauan beberapa minggu yang lalu karena kepikiran hal2 yang nggak jelas. dan entah kenapa merasa penting untuk ditulis
Selasa, 16 September 2014
Selasa, 09 September 2014
Kamis, 04 September 2014
Sebelumnya tak pernah, benar2 menginginkan sesuatu seperti ini. Sebelumnya tak pernah, benar2 berharap seperti ini. Sebelumnya tak pernah, benar2 kecewa seperti ini. Sebelumnya tak pernah, resah karena tak berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara melupakan?
Kamis, 28 Agustus 2014
Uring -uringan part 2
Udah seminggu uring2an (atau 3 minggu ya?)
Mungkin juga ini sambungan uring2an dari sebulan yang lalu :(
Yang pasti, ini suasana hati lagi nggak jelas. Kadang entahlah.
Entahlah. Semuanya serba nggak jelas.
Tambah lagi sesuatu hal terjadi. Saat apa yg diinginkan tak berhasil tercapai. Saat kekecewaan mencapai puncaknya. Saat tujuan tak lagi tau apa. Saat semangat tiba2 memudar.
Apa yang harus dilakukan?
Mungkin harus punya kesibukan ya? Agar kegalauan sedikit berkurang. Agar masalah bisa sedikit dilupakan.
Ya. Untuk saat ini benar2 bingung. Bingung2 sangat. Sangat2 galau.
Butuh sesuatu. Butuh semangat. Butuh.... entahlah.
Butuh suatu hal yang bisa mengembalikan semuanya menjadi baik2 saja. Tak ada uring2an.
I wish, everything will be ok, tomorrow will be better than now.
Huftt :(
Minggu, 24 Agustus 2014
Selasa, 12 Agustus 2014
Senin, 11 Agustus 2014
2048
Sabtu, 09 Agustus 2014
Edisi bingung
Malam minggu. Yah malam minggu. biasa aja sih, malam minggu nggak kemana2, nggak ngapa2in. Biasanya malam minggu juga gini, nangkring depan laptop, nonton, denger musik, ngegalau (mungkin). entah kenapa sering banget ngerasa hampa, hambar, kadang entahlah. Denger lagu yag biasanya bikin nentramin, entah kenapa juga jadi bingung sendiri pas dengar lagunya.
bingung? entahlah, seharusnya gw mesti semangat buat semester 5, tapi ini entah kenapa malah bingung sendiri. Galau? mungkin nggak bisa dibilang galau juga. dibilang bingung sih juga nggak tepat sebenarnya. jadi kenapa? entahlah, gw juga nggak ngerti ada apa. ini masih suasana liburan kayaknya, banyak hal2 yang belum terpenuhi pas liburan kemarin, jadi belum puas libur nya. liburnya bisa diperpanjang nggak ? (ngarep mode banget -___- )
ooohhh,, kemana semangat untuk menghadapi semester baru ????
ooohhh, butuh semangat
pengennya sih rajin, tapi ini virus malas mulai berkeliaran. malas bangun pagi, malas makan, malas ngapa2in. maunya nontoooon terus.
bingung gw, bingung. bingung pake banget -___-
Sabtu, 19 Juli 2014
Uring - uringan
Udah beberapa hari ini gw perhatikan, gw jadi sering uring urigan.
Nggak tau kenapa. Bawaannya uring2an aja.
Kalo mau tidur kepikiran inilah, itulah, blablabla. Akhirnya tidur jam 12 malam juga -.-
Mau ngetweet pun malas. Buka fb pun paling ngecek home doang. Siapa tau ada sesuatu sesuatu.
Hp ada sih bunyi2, tapi masih ttp aja gw uring2an gak jelas.
Mau nge bm orang juga gak jadi. Kebanyakan mikir apa yg mau di bm, penting apa kagak, dibalas atau nggak.
Mau sms juga malas. Nanti dibalas singkat.
Mau nelfon juga males. Nunggu ditelfon eh nggak muncul2 -____-
Kemudian gw uring2an lagi. Ngegalau lagi.
Nb: seharusnya ini diposting 2 minggu lalu. Tapi baru sempat ngepost sekarang
Jumat, 27 Juni 2014
Lagi asyik main game.
Ting. Hp bunyi. Bbm. Mikir :ah palingan org kirim bc, ngucapin slamat puasa
Ting. Hp bunyi. Line. Mikir :ah, paling grup atau nggak undangan game di line.
Ting. Hp bunyi. Notification fb. Mikir :ah, paling spam nggak jelas atau grup fb
Ting. Hp bunyi. Notif twitter. Mikir : ah paling temen lagi mentionan trus gw juga dimasukin.
Haha. Kayaknya nggak ada bunyi hp yg tujuannya benar2 buat gw deh ×_×
(Oke, ini mulai agak2 ngenes. Abaikan)
Selasa, 17 Juni 2014
Kamu. Yang selalu muncul dipikiranku. Kenapa kamu tidak pernah bosan untuk hadir? Kenapa kamu selalu mengganggu, bahkan disaat ku pikir tak merindukanmu.
Kamu. Yang terlalu indah bahkan hanya untuk sementara.
“puisi lagi?” tanya Angga sambil sedikit mengintip catatan Selly
“apa sih, pengen tau aja” ucap Selly menyembunyikan catatannya
“kali ini buat siapa? Buat dia lagi?” tanya Angga. Dagunya menunjuk ke arah seseorang yang sedang duduk di pojokan kelas.
“kenapa? Nggak boleh?”
“bukannya nggak boleh, tapi gimana nanti kalau cuma bertepuk sebelah tangan? Jangan terlalu berharap. Nanti bisa kecewa berlebihan”
“gue nggak terlalu berharap kok”
“ya kalau begitu jangan banyak-banyak nulis tentang dia, nanti kalau benar-benar ditolak, susah ngelupainnya”
“siapa juga yang nulis banyak tentang dia, Cuma kadang-kadang, saat gue lagi pengen aja”
“ya terserah lo deh, kan gue udah nasehatin, udah ngingetin juga”
“iya, iya, makasih ya tetangga yang selalu ngertiin gue”
“sial, gue Cuma dianggap tetangga. Eh Sel, sekali-sekali buatin puisi tentang gue gitu, daripada buat dia terus”
“apa ya puisi yang cocok buat lo itu? Kalo bunga bangkai aja gimana?”
“enak aja lo, gue disamain sama bunga bangkai, mending nggak usah bikin puisi tentang gue deh, daripada terinspirasi dari bunga bangkai”
“haha. Jadi nggak usah gue bikinin puisi ya Ngga”
“nggak usah, gue nggak mau jadi bunga bangkai” ucap Angga sambil berjalan keluar kelas.
Selly tersenyum melihat temannya itu. Walaupun kelakuannya kadang menyebalkan, tapi dia tetap teman yang baik, yang bisa lebih mengerti Selly daripada orang lain.
Selly kemudian mengalihkan pandangannya, menatap seseorang yang sedang duduk di pojokan kelas, orang yang ditunjuk Angga tadi. Dia adalah Genta, salah seorang teman sekelas Selly juga. Sejak pertama kali sekelas dan bertemu dengan Genta, Selly sudah menganguminya. Tapi seperti pengagum rahasia lainnya, Selly tak pernah berani untuk mendekati Genta, bahkan hanya untuk menyapa saja, Selly terlalu takut. Hanya Angga satu-satunya orang yang tau kalau Selly menyukai Genta, itupun karena dia ketahuan sedang memperhatikan Genta.
Selly berharap suatu saat perasannya tersampaikan, lebih bagus lagi jika berbalas. Mungkin memang tidak sekarang. Mungkin, suatu saat nanti, yang entah kapan akan terjadi.
Kamu yang hanya ku bisa tatap dari jauh. Yang hanya bisa kukagumi tanpa ada yang tau
Kamu yang kuanggap sempurna. Yang terlalu takut untuk ku dekati
Muncul disaat hujan badai telah reda
Setelah langit menumpahkan semua kesedihannya
Indahmu tak terkira
Dikagumi semua yang mengenalmu
Membawa hati yang duka menjadi ceria
Dengan kilauan warna yang beragam
Kamu benar benar seperti pelangi
Hadir hanya untuk sementara
Kemudian menghilang, pergi entah kemana
Bagaimana agar aku dapat menemukanmu?
Haruskah menunggu hujan datang?
Haruskah ada perantara?
Kamu mungkin benar pelangi
Indah, menenangkan, membuat bahagia, namun tak selamanya
Sabtu, 31 Mei 2014
Selasa, 27 Mei 2014
Dan tiba2 saja aku terpesona akan dirimu. Dirimu yang baru ku kenal sejak seminggu yang lalu.
Dirimu yang sebelumnya tak pernah ku ketahui nama, yang sangat jarang ku lihat.
Dan disini lah aku, memandangimu dari tempat dudukku. Ah, lagi2 kamu merapikan poni mu, entah kenapa hal itu saja mampu membuatku terpesona.
Tak ada kalimat panjang yang bisa ku ucapkan saat di dekatmu, hanya kata2 singkat.
kenapa aku baru bisa mengenalmu sekarang? Entah karena aku yang tak pernah ingin mengenal lebih banyak orang, atau memang kamu yang sulit dijumpai.
Apakah ini suka? Kagum? Cinta? Atau hanya ketertarikan sesaat?
Aku tak mengerti. Yang aku tau, aku tersenyum saat membayangkan wajahmu. Saat mengingat tingkahmu, sejak satu minggu kita berkenalan
Selasa, 01 April 2014
awal april
Baru tangggal 1 april,dan gw ngerasa udah banyak banget kejadian (atau kesialan?) yang gw alami hari ini. Pagi ini UTS. Jadwal yang nggak menentu sempat bikin gw galau. Lalu gw tetep aja bangun pagi biar kalo ternyata jadwalnya pagi, gw udah langsung pergi gituuu. Dan ternyata, pagi ini motor gw tidak bisa hidup, dan menumpanglah gw dengan temen gw.
Kesialan pertama bau gw sadari saat udah ada di kampus. Ternyata gw lupa bawa kartu ujian (lagi2 begitu). Untunglah pengawasnya baik. Jadi nggak disuruh ngurus segala macam.
Pulang ujian, gw memutuskan untuk membawa motor gw ke bengkel. Berhubung kemarin bisa hidup setelah sedikit diengkol, gw pun tenang2 aja, dan berpikir “ah, gampang, nanti tinggal nyari orang buat engkolin”. Tapi ternyata, kosan sepi. Dan setelah menunggu satu persatu orang muncul dari kamarnya, gw pun minta agar motornya diengkolkan. Ternyata oh ternyata,,, masih nggak bisa hidup. Setelah kira2 4 orang yang nyobain ngidupin motor dan masih tak bisa hidup juga, gw mulai frustasi.
Setelah guling2 sebentar, dan mengumpulkan tenaga setelah percobaan mengengkol yang gagal, maka gw memutuskan untuk MENDORONG motor sampai ke bengkel terdekat. Alhasil, berbekalkan helm maka gw menutupi wajah dan seorang diri di tengah teriknya matahari mulai mendorong motor. Berhubung jalannya agak berbatu2, maka gw dengan susah payah mendorong.
Sesampainya di bengkel, dengan keringat bercucuran, gw menyerahkan motor gw pada orang bengkel, dan diperbaikilah motor gw. Sementara gw kehabisan tenaga.
Nunggu bentar, akhirnya motor pun hidup kembali, maka gw melanjutkan perjalanan gw selanjutnya. Sebelumnya gw beli minum dulu untuk mengembaikan tenaga yang sangat terkuras.
Kemudian, di tengah perjalanan, tanpa disangka2 ternyata ada razia polisi. Gw yang nggak ngidupin lampu depan pun kena tilang, dan bayar 50 ribu -.-
Dan itulah kisah hari ini. Gw merasa entah kenapa kesialan2 datang sedemikian rupa. Mungkin karena ini april fool yah? Hmmm.. entahlah.
Senin, 31 Maret 2014
Kamis, 27 Maret 2014
Jadi judulnya kali ini adalah ada apa dengan motor.
Ada apa dengan motor saya?
Dihidupin susah, pas udah idup mati2 sendiri, udah gitu sekarang nambah penyakit barunya. Pake bunyi2 kayak mau meletus gitu x_x
Kan malu saya pas lagi di jalan bawa motor tiba2 duar. Bunyi. Atau pas mau ngidupin. Masa' harus di starter berkali2 baru bisa idup. Diengkol pun saya nggak bisa.
Tampaknya ini harus servis motor. Tapi kapan. And dimana?
Atau bawa ke bengkel aja kali ya? Biar agak dekat gitu. Tapi kapan? Ceritanya saya kan sok sibuk (atau emang sibuk?)
Aduuhh nggak taulah komentar orang kalo liat motor saya. Tapi kemaren sih temen saya sempat ngasih tau "servis tu motor, udah bunyi2 kentut"
Maka dari itu saya agak sedikit malu pas dibilang demikian.
Jadi ya gitu deh. Motorku sayang, kamu sabar dulu ya. Nanti aku bawa ke bengkel kok. Untuk beberapa hari ini baik2 aja dulu yaaa
Selasa, 04 Februari 2014
Kamis, 30 Januari 2014
Salah
Salahkah berharap?
Salahkah jika merindukan?
Salahkah jika hati telah memilih?
Meskipun berharap kepada seseorang yang salah
Mekipun merindukan seseorang yang tak tau dirinya dirindukan
Meskipun memilih hati yang telah dimiliki orang lain
Ku tatap layar di laptopku. Sebuah cerita yang ku harap bisa menjadi sebuah karya yang indah. Halaman 5. Masih itu- itu saja, tak pernah beranjak. Ku alihkan pandangan ke handphone yang sejak tadi tak berdering. Malam yang sunyi.
Bosan menatap karya yang belum selesai itu, aku membuka folder-folder lama. Tanpa sengaja aku melihat fotoku bersama seseorang. Seseorang yang sudah lama tidak ku temui. Seingatku pertemuan terakhir dengannya adalah setahun yang lalu, disebuah cafe. Saat kami bertemu, tak satupun diantara kami yang berbicara, hanya saling menatap sebentar, lalu kembali acuh seolah tak saling mengenal.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Setengah mati berharap itu pesan darinya. Tepatnya, masih berharap dia akan ingat padaku. Cepat-cepat aku membuka pesan yang baru masuk itu, dan ternyata hanya pesan tidak penting dari operator. Kesal karena berharap hal mustahil, aku membanting handphone sembarangan ke atas kasur.
Ah, tiba-tiba saja aku merindukan orang itu. Orang yang fotonya baru saja ku lihat. Sedang apa ya dia, apa kabarnya? Rentetan pertanyaan muncul di pikiranku. Ku ambil handphone yang baru saja kulempar, terpikir untuk menghubunginya. Ku tekan nomor yang sudah kuhafal diluar kepala itu, kemudian menekan tombol untuk menelepon. ‘nomor yang anda tuju sedang tidak aktif....’ kata si operator. Sayang sekali, padahal aku sangat berharap bisa mendengar suaranya sebentar saja.
Menyerah, ini sudah kesekian kalinya aku mencoba menghubunginya namun tak pernah berhasil. Apa memang saatnya aku harus melupakan dia? Melupakan seseorang yang pernah memberikan kenangan terindah. Kenangan terindah yang kumiliki sampai saat ini.
Minggu, 26 Januari 2014
Minggu, 19 Januari 2014
~Sebenarnya hatiku selalu mencintaimu, hanya saja ku tak pernah, mengatakan kepadamu~
“jadi, ini apa maksudnya?” ucap Dani sambil memberikan buku catatan bahasa inggrisku
“apa?” tanyaku heran.
“itu, yang dibuku catatan kamu, yang di belakangnya” ucapnya lagi
Aku pun membuka catatan itu, ya ampun, ini kan kutipan lirik lagu yang pernah aku tulis entah kapan itu.
“kamu masih suka sama dia kan?” tanya Dani, kemudian duduk di kursinya, tepat di belakang tempat dudukku.
“haaahh” kataku ternganga, yang dimaksud Dani tentu saja Rio, orang yang pernah aku suka dulu, tapi sekarang tidak. jelas jelas lirik lagu itu buat dia, bukan buat Rio. Bagaimana mungkin aku menjelaskannya, mengatakan bahwa sebenarnya lagi itu untuk dia? Itu sama saja dengan menyatakan perasaanku padanya, dan itu tak mungkin aku lakukan. Aku mendengar Dani menghela nafas.
Aku membalikkan kursiku menghadap dia, bermaksud menjelaskan kalau itu hanyalah sebuah lirik lagu. Namun, aku membatalkan niatku, karena melihat buku catatan Dani.
“lalu, gambar ini apa mkasudnya?” tanyaku seperti pertanyaan Dani barusan.
Dani terdiam, tidak bisa menjelaskan gambar itu. Di gambar itu ada gambar dua orang perempuan, dan satunya gambar laki-laki. Dengan mudah aku dapat mengenali ketiga orang digambar itu, siapa lagi kalau bukan aku, Dani, dan mantan pacarnya.
“ah sudahlah, lupakan” ucapku, kemudian menuju pintu kelas. Dani masih diam di kursinya.
“bodoh bodoh bodoh” ucapku dalam hati, mengatai diri sendiri. Tampaknya Dani masih mencintai mantan pacarnya itu, buat apa aku berharap kalau dia bisa menyukaiku segala. Sambil berjalan di koridor kelas, tanpa terasa air mataku jatuh. Air mata kekecewaan dan kebingungan.
Mungkin salahku berharap padanya, tampaknya kali ini pun aku harus menyerah, dan melupakan cinta ini.
Cinta sudah terlambat_dygta
Kamis, 16 Januari 2014
Proses buka portal (3rd smstr)
Proses buka portal : jantung deg degan. Tangan gemeteran. Ngetik no bp n password aja udah gemeteran. Lanjut buka pilihan kartu hasil studi. Liat nilai semester ini.
Waaaa. Nilai yang pertama udah keluar. Nggak parah2 banget lah. Hehe...
Temen2 gw ada yang kecewa. Biasa itu. Gw juga pernah kecewa sama nilai. Disaat temen2 gw pada dpt nilai yg tinggi2, eh gw sndiri dpat nilai pas pasan. Anehnya, disaat temen2 gw dpat nilai pas pasan, hasil gw yang lumayan. Nilai dosen emang aneh. Gak bisa ketebak.
Kalo kata temen gw waktu sma (klo gk salah) yang penting prosesnya, bukan hasil. Tapi kenyataannya (kayak kata2 di film yang gw pernah nonton) orang2 melihat hasil, bukan caranya.
Gw sih sebisa mungkin lebih mengutamakan prosesnya. Klo proses benar, hasil juga sesuai yang diharapkan, meskipun terkadang nggak sesuai juga sama harapan #2januari2014
Buka portal jilid 2 #3januari2014
Nilai yang kedua katanya udah muncul. Gw kembali buka portal. Agak degdegan lagi. Berhubung ini ujiannya diulang kta dosennya n kuis pun gw gak bisa jawab, harap2 cemas pun datang lagi. Gw buka portal dan aaaaa... yaahhh.. harapan gw sih nilainya bukan segitu, Tapi apalah daya cuma dapat segitu. Yaaa, setidaknya gw gak mesti ngulang :3 .. setidaknya hurufnya masih tergolong bagus. Meskipun paspasan banget..
Tapi yasudlah, salah gw juga kenapa nggak mencoba mengerti matkul itu dari awal kuliah dan mencoba mengerti saat ujian aja.
Buka portal part 3 #4januari2014
Gw baru bangun. Guling2 bentar. Liat hp, eh ada sms. Katanya udah ada nilai lagi yang muncul di portal. Oke proses buka portal pun dimulai lagi. degdegan masih ada, berhubung ini matkul nya buat semester depan. Kan nggak lucu aja, udah ngambil ke atas tapi nilainya rendah trus semester depan ngulang lagi.
Yaudah. Gw buka portal dan hasilnya... paspasan pagi. Huhu. Ya, 1 poin di bawah target gw sih.. yasudlah. Gw pasrah aj. Tapi heran juga sm nilai yang ke tiga ini. Belum juga seminggu ujian, eh nilainya udah ada. Matkul yang ujiannya bahkan sebelum jadwal aja nilainya belum muncul2..
Buka portal tahap 4 : oh no. Ini nilai paling jelek yang pernah gw dapat pas kuliah. 3 sks pun. Aaaaaaaa... gw jerit dalam hati. Mau maki2 dosennya pun buat apa? Toh nilai gak bakalan berubah. Dari awal gw emang nggak berharap banyak tentang nilai pas tau dosennya itu. Tapi ini jauh banget dari target minimal yang gw tetapin. Ngulang semester depan?
Kayaknya gw nggak sanggup kalo mesti ngulang. Untung dapat dosen beda. Kalo dosennya itu lagi? Percuma lah. Mungkin kalo tu matkul ada semester pendeknya, gw ngambil semester pendek ajalah. Semoga bisa dapat dosen yang lain. Yang lebih ngerti kalo dia ngajar n tentunya nggak pelit kalo ngasih nilai. Huhu.
Tiap gw buka portal dari hari ke hari kenapa malah semakin menurunnilainya? Huaa... Buka portal part 4 pun berakhir suram.
Daaann. Akhirnya gw males mendetailkan kejadian buka portal part2 selanjutnya karna berakhir suram dan akhirnya, tibalah hari penentuan ip. Dan. Aaaaaa.... mengecewakan..
Hasil semester 3 yang agak menyedihkan. Liburan pun menjadi galau dalam beberapa hari..
Udah ah. Gitu aja about 3rd semester... lagi mikirin semester 4. Kejar target. Tingkatkan semangat!!!
-END-
Senin, 06 Januari 2014
Sebuah tulisan yang mungkin judulnya "gue nggak kemana2, tetap disini" yang gw bikin kira2 satu setengah tahun yang lalu. Saat gw lagi kecewa2nya. Saat gw gak berhasil mendapatkan apa yg gw pengeeennn banget saat itu (atau mungkin sekarang masih pengen). Tulisan yang entahlah, cukup bikin galau.
Akhirnya terwujud sebentar sih. Gw ke kota itu sebentar. Menikmati liburan singkat disana. Tapi sekali lagi, bukan itu yang sebenarnya gw mau.
Huaa. Mungkin kalo dikenang2 sekarang emang bikin galau ya. Tapi apa boleh buat. Mungkin emang udah takdir gw untuk tetap disini.
Disaat (mungkin) masih bertemu orang2 yang sama. Bertemu orang yang entah paling ingin ditemui atau paling tidak ingin ditemui.
#penggalauanhariini,abisbacasebuahtulisan
Jumat, 03 Januari 2014
Dan ada kalanya kita menyalahkan jaringan. Misalnya saja ketika saat butuh, jaringan telfon malah tidak tersedia. Maka yanh terjadi adalah sms nyangkut tak tau dimana, telfon tak tersambung lalu sang operator berkata jaringan sedang sibuk. Maka tak banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang yangmembutuhkan jaringan. Terkadang si pengguna jaringan mengumpat untuk melampiaskan kekesalannya.
Rabu, 01 Januari 2014
Welcome 2014
2014. Tahun baru menjelang. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun2 sebelumnya. Resolusi untuk tahun 2014? Belum ada. Cuma berharap semuanya menjadi lebih baik di tahun ini. Meninggalkan semua kejelekan di tahun 2013. Mempertahankan (atau bahkan mungkin meningkatkan) hal2 yang baik yang ada di tahun 2013. Ada yang beda dengan malam tahun baru kali ini. Kalau tahun kemarin gak ada acara kemana2, dan 3 tahun sebelumnya tahun baruan bareng teman2 sma, kali ini gw tahun baruan bareng teman2 sd.
Pengalaman yang unik juga, mengingat gw udh lama nggak ketemu temen2 sd gw. Ada yang wajahnya udah berubah, ada juga yang masi agak2 sama dengan waktu sd dulu. Ada yang masih gw ingat, ada juga yang udah agak2 lupa. (Tau sendirilah kemampuan gw dalam mengingat orang).
Bedanya lagi, (mungkin ya) kalo tahun baruan tahun2 sebelumnya gw melalui dalam keadaan yang agak galau, taun baruan kali ini tingkat kegalauan gw menurun. Bisa dibilang gw senang ^_^
Why? Karena seseorangkah ? Mungkin.
Banyak kenangan yang cukup bagus di tahun 2013. Ketemu seseorang, punya cerita yang berbeda, meskipun kegalauan masih ada namun udah agak2 berkurang.
Mungkin tahun 2013 bisa dibilang banyak kata 'untuk pertama kalinya'.
Untuk pertama kalinya lebaran nggak di rumah, untuk pertama kalinya ultah dikasih kue + dikerjain sama teman2, untuk pertama kalinya pergi main sm seorang teman, untuk pertama kalinya tahun baruan bareng teman2 sd, hmm.. apa lagi ya. Banyak deh pokonya.
2013 juga banyak hal2 yang baru. Pokoknya beda dari beberapa tahun sebelumnya.
Semoga aja 2014 kenangan indahnya lebih banyak ya,dari tahun 2013.
2014 tampaknya akan diawali dengan ngalay2 dirumah. Karena kabar2nya gw libur panjang n gw belum punya rencana mau ngapain.
Ada yang punya usul bagusnya gw ngapain liburan kali ini?
Oh ya. Ini tulisan (atau bacotan?) Pertama di 2014 (berhubung kayaknya hari ini kebanyakan orang menggunakan kata2 'pertama di 2014'). Hmmm apa lagi ya, belum kepikir. Pokoknya welcome aja deh buat tahun 2014 masehi ini.
Happy new year !!