What a wonderful day. Akhirnya, menghirup udara segar. Kembali menghabiskan waktu bersama teman2. Akhirnya tidak lagi2 mendekam di jurusan pada hari libur. Niat nya mau pergi jam 10, eh malah pergi 1 jam kemudian. Jalannya jauh, walaupun pakai motor, tetap aja jalannya itu jelek, lumayan mengocok perut. Mulanya hampir putus asa, pas liat begitu baaanyaak orang yang pergi ke sana. Rasanya mau putar balik aja.
Ternyata. Setelah perjalanan dengan motor, masih harus jalan kaki pula.
Jalan menurun, dan licin. Gue sampai2 harus buka sepatu, buka tas, trus dialihkan ke teman yg lain.
Tempat tujuannya berupa sungai2 gitu, trus ada batu2nya. Sampe disana, gue langsung bersih2 karena baju + celana udah pada kotor. Abis itu berendam (karena gue nggak bisa berenang, sebut saja begitu).
Daaaann, kejadian paling tak terlupakan (mungkin) adalah beberapa jam kemudian, setelah gue sekian kali bolak balik keluar masuk air, yaitu adalaaahh : gue hampir hanyut terbawa arus.
Gue nggak bisa jelasin persis kejadiannya gimana. Ceritanya gue mau nyeberang tu sungai, terus, karena takut, gue minta tolong pegangin sama teman gue. Nah, ternyata teman gue itu ngebawa ke tempat yang salah, malah dibawa ke tempat yang arusnya deras.
Dan dalam hitungan detik gue pun terbawa arus, plus sama teman gue itu. Gue berasa lagi ada di drama2, dan merasa hidup gue akan berakhir disana. Dengan sedikit adegan teriak2an (oke, bukan teriakan keras seperti di film2), karena panik, untung ada orang yang menolong.
Salah satu untungnya, untung aja gue belum sempat tenggelam beneran, maksudnya gue belum sempat ketelan air. Kalau sampai begitu, gue yakin gue bakalan lebih panik lagi.
Abis dari sana, setelah sedikit drama hampir hanyut, saatnya pulang. Membanyangkan jalan pulang yang balik lagi ke tempat awal, gue jadi agak sedikit lemas. Ya, seperti seharusnya memang, mendaki lebih gampang daripada menurun. Tapi meskipun mendaki itu lebih gampang, gue mendaki tetap aja ditolongin sama teman gue.
Dan berakhirlah perjalanan singkat itu dengan bonus baju, celana, tas, kotor semuanya.
Dan. Gue menganggap perjalanan ini cukup berkesan. Mungkin karena sudah lama tidak berpetualang, dan ditambah dengan adegan drama (nggak lupa nyebut).
Satu lagi mungkin yang berkesan sampai saat ini yaitu, kaki gue masih pegal2 sampai saat tulisan ini dibikin -___-
Oke sekian cerita petualangan gue kali ini. Nge-adventure dan nge-bolang yang berkesan. :)
Jumat, 16 Oktober 2015
14 oktober 2015
Selasa, 13 Oktober 2015
hari ini 13 oktober 2015
Bukan hanya aku ?
Karena bukan cuma aku.
Karena bukan hanya denganku kau dapat tersenyum seperti itu
Karena sepertinya bukan hanya denganku kau bisa bercerita
Karena bukan hanya denganku kau berjalan
Aku ingin hanya aku
Aku inginkan kamu lebih memilihku
Aku inginkan kamu lebih mementingkanku
Terdengar sedikit egois memang
Tapi inilah yang sesungguhnya aku harapkan
Pertama dan kedua
Orang bilang kalau kita jatuh cinta pada dua orang, pilihlah orang yang kedua, karena kalau kita benar- benar jatuh cinta pada orang yang pertama, kita tidak akan jatuh cinta pada orang yang kedua.
Yang katanya lebih dicintai dari yang pertama. Namun, ternyata rasa itu hilang begitu saja. Tak bertahan lebih dari 4 bulan seperti kata mereka.
Jadi, kepada siapakah yang sebenarnya cinta? Orang pertama, orang kedua, atau tak satupun dari mereka?
Teruntuk yang pertama dan kedua. Terimakasih telah membuat sebagian hari terasa bahagia.
Terimakasih telah membuat debaran di hati ini.
Teruntuk yang pertama dan kedua. Semoga selalu bisa dipertemukan meskipun tidak dengan cerita yang diharapkan. Semoga kelak akan tetap bahagia, dengan jalan yang mungkin tak bersama.
Sabtu, 10 Oktober 2015
I need coffee
Dan malam ini gue jadi sering ngomong : kopi.. kopi.. kopii.. udah kayak orang sakau kopi -_-
Dan semakin dalam perbincangan malam ini, semakin banyak kopi yang terhabiskan.
Kamis, 01 Oktober 2015
Oktober 2015
Selamat bulan oktober. Bagian dari masa2 uts, alias masa2 bersantai. Oktober kali ini masih disertai dengan kabut asap, yang tampaknya, hari ini semakin tebal.
Kabut asap, kapan berakhir? Saya yang cuma tinggal di daerah yang terkena dampak asap, bukan daerah yang sumber asap, sudah merasa terganggu. Apalagi mereka yang tinggal di daerah sumber asap.
Masih juga dalam suasana sering mati listrik yang membosankan. Kenapa tidak? Lihat saja, saat mati listrik, suasana gelap gulita, mau bergerak pun malas dan akhirnya mager.
Saat mati listrik, signal di wilayah2 tertentu hilang, mau hubungi orang juga susah.
Saat mati listrik, apalagi batrai handphone habis, Tambah nggak tau mau ngapain.
Saat mati listrik, batrai hp habis, batrai laptop habis, disinilah tingkat yang paling menyebalkan. Yang bisa dilakukan hanya tidur.
Mati listrik menyebabkan manusia menjadi tidak produktif.
Hei. Selamat bulan oktober. Semoga bulan oktober selalu bahagia.
Tampaknya, ada beberapa hal yang harus dilupakan. Entahlah, membahas hal tersebut tak lagi menyenangkan. Ada beberapa hal yang mungkin tampak berubah.
Dan lagi2 ada orang2 menyebalkan yang begitulah, tiba2 saja menjadi menyebalkan, tak seperti seharusnya. -.-
Dan lagi2, saya sendiri. Tiada yang menemani (oke ini mulai lebay).
Apapun yang terjadi, sekali lagi selamat bulan oktober. I wish everything will be ok~