Kalau galau2an cerita soal ramadhan yaaaa, saya ceritakan sedikit lah. Apalagi temanya kalau bukan tentang saya yang sering berpergian sendiri. Ramadhan kali ini, saya lebih sering di kosan. Buka puasa sendiri, sahur sendiri, ngabuburit sendiri. Dan disinilah kegalauan itu muncul (atau saya sebut itu galau). Yaitu, pertama saat ngabuburit. Seperti biasa saya selalu mengunjungi pasar dadakan terdekat untuk membeli menu berbuka, dan seperti biasa saya selalu sendiri, dan kadang saya berjumpa dengan orang2 yang saya kenal dan lalu mereka berkata “sendiri aja?” saya Cuma bisa menjawab iya sembari tersenyum. Entah sudah berapa kali saya bertemu orang2 yang saya kenal, dan mereka melihat saya jalan sendiri, dan disitulah saya merasa agak sedikit ngenes. Dan mungkin, jomblo sedikit ngenes -____-
Cerita kedua adalah saat sahur. Entah kenapa saya masih teringat2 sahur saya satu tahun yang lalu, saat masih ada yang minta dibangunin pas sahur, dan semacam itu. Sekarang bener2 nggak ada siapapun yang seperti itu.
Cerita ketiga adalah pas berbuka. Dulu, entah kenapa, ada saja yang ngajak berbuka bersama. Sekarang benar2 berbeda. Mungkin ada beberapa kelompok teman. Tapi maksud saya yaaa, seseorang, dan sekarang tak ada yang namanya seseorang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar